Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Diary Fay: Mempersiapkan Calon Kakak, Hadirnya Adik Bayi

14 Desember 2010   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diary Fay - Ketika Fay Hadir

Fay adik Icha lahir 24 Maret 2010.

Fayre Azkiya (harapan kami akan menjadi seorang Anak yang Cantik dan Cerdas).

Jauh hari kami mempersiapkan agar Icha bisa menerima kehadirannya adiknya.

Apalagi selisih mereka hanya 2 tahun pasti akan menimbulkan kecemburuan pada Icha yang besar terhadap adiknya.

Beberapa tips yang bisa bunda share untuk mempersiapkan Icha akan kehadiran Fay :

  1. Dengan buku dongengnya di selipin mengenai cerita kakak adik, yang juga akan di miliki Icha seorang adik sebentar lagi. Biasanya dengan dongeng akan lebih di terima, dengan bercerita sementara adik masih tidur di perut Bunda, dan sebentar lagi hadir akan menemani kakak (biasanya kita panggil Icha dengan Mbak) bermain selama ayah dan bunda bekerja. Juga terangkan bahwa Bunda akan selalu menyayangi kalian berdua.
  2. Libatkan saat kita mempersiapkan kebutuhan menyambut lahirnya adik, seperti mempersiapkan tempat tidurnya, baju-baju yang di rapiin di almari tersendiri, bedak, minyak talon dan tetek bengek lainnya.
  3. Beri kesempatan kakak untuk memegang perut Bunda apalagi ketika ada gerakan dan biarkan kakak mengelus bahkan menempelkan telingannya ke perut buncit bunda, pasti dia akan ketawa-tawa geli dan lucu. Bahkan Icha suka nge-sun perut Bundanya dengan ekspresinya yang lucu.
  4. Sesekali ajak waktu Bunda memeriksakan kandungan biar si calon kakak ikut terlibat terus dan menyaksikan perkembangan adiknya. Mendengar detak jantung adiknya pasti akan membawa pengalaman baru kakak.

Phase saat adik Fay lahir.

Rasanya sedih saat Bunda meninggalkan Mbak Icha, karena Adik Fay sudah saatnya lahir.

Ini pertama kali Bunda setelah Mbak Icha 2 tahun tidak tidur bareng. Alhamdulillah normal dan harus meninggalkan Mbak Icha 2 malam, rasanya kangen sekali meski sudah ada si kecil tapi belum lengkap tanpa Mbak Icha.

Sewaktu di bawa pulang, Mbak Icha kayanya amazing banget, maunya pegang kaya boneka aja. Pertama dia takut-takut menyentuhnya, lama-lama lebih berani bahkan kita yang harus waspada karena si Fay bayi yang gak bisa apa-apa.

Untuk mengatasi rasa cemburu yang tiba-tiba muncul tenggelam adalah :

  1. Melibatkan saat mengganti popok, saat memandikan, memijit dengan minyak talon, dan mendandanin. Kadang Mbak Icha, Bunda maintain tolong untuk mengambilkan popok, celana atau minyak talon. Bahkan semakin pinter Mbak Icha mau membuang pampers dan menaruh ke keranjang baju, celana kotor adiknya. Alhamdulillah !
  2. Ikut menyanyikan saat Adhe Fay mau bobo.
  3. Sedikit demi sedikit memasukan pengertian saat memberikan ASI ke Adhe Fay(red : kadang Mbak Icha marah kalo Bunda akan menyusui, karena cemburu) kalo Adhe Fay lapar dan haus, Icha minum dot dan adik minum Ibu.
  4. Tetap luangkan bermain dengan nya apabila adik bayi bobo.
  5. Tetap mendongengkan ketika menjelang bobo, membelainya dan selalu lontarkan “ sayangku, matahariku,cintaku bahkan pipi caby Bunda…anak yang baik, pintar…’” (konon ucapan kita adalah doa, jadi harus berhati-hati), jujur suatu yang susah tapi kita harus selalu berusaha untuk mengendalikan lisan!
  6. Kadang minta-in pendapat seperti dalam memilih baju, “ Bagus mana Mbak?” atau “Adhe boboin mana ya? Depan TV atau kamar” Biasanya Mbak Icha akan kasih pendapatnya.

Alhamdulillah semakin besar hampir 9 bulan ini Mbak Icha semakin menipis rasa cemburunya sudah 75% berkurang.

Sekarang kalo Adhe fay tidak kelihatan barang sebentar aja pasti di carinya…” Fay mana…?” demikian juga dengan barang mainannya sudah mau share.

Tapi itulah indahnya dengan kehadiran titipan Allah.

Butuh kesabaran Bunda …..saya bukanlah Bunda yang sempurna, saya juga harus banyak belajar, mengendalikan lisan dan tindakan. Tetap berusaha J

Love Icha and fay my Angels…

Hari ini ada bacaanbagus yang saya kutip dari tulisanBp Rene Suhardono :

“Do something that matters for you by making a difference for other people”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun