Tidak ada satu indra pun  yang tidak terpengaruh oleh puasa. Setiap indra menjadi terkendali. Setiap keinginan manusiawi menjadi terikat oleh suatu ketentuan atau batasan. Sebab, secara murni manusia melakukan pengorbanan secara total di hadapan Allah Ta’ala.
Pintu-pintu neraka pada hakekatnya adalah pintu-pintu panca indra manusia itu sendiri. Apabila indra menjadi liar, maka dosa akan lahir. Melalui pintu indra itulah manusia masuk ke dalam neraka.
Jadi, yang dimaksud tertutupnya pintu neraka selama bulan Ramdhan artinya adalah orang-orang Mukmin, mengendalikan panca indra mereka sendiri dari segala perbuatan yang bisa membawanya ke neraka.
Puasa di bulan Ramadhan juga merupakan jaminan bagi kesebelas bulan lainnya dalam satu tahun. Bulan Ramadhan datang untuk mengajarkan adab atau tata krama dalam menjalani hidup pada kesebelas bulan lainnya.
Membiasakan diri membaca Al-Quran, berzikir ilahi, berdoa, memenuhi hak-hak, membiasakan diri lidah bersih dari segala dusta, berkata benar dan bersih, berkata lurus, hanya bisa diperoleh melalui puasa. Â [][]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H