Mohon tunggu...
sukma wanto
sukma wanto Mohon Tunggu... -

agak malu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadan adalah Puncak Beribadah dalam Satu Tahun

4 Juni 2017   12:04 Diperbarui: 4 Juni 2017   12:28 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak ada satu indra pun  yang tidak terpengaruh oleh puasa. Setiap indra menjadi terkendali. Setiap keinginan manusiawi menjadi terikat oleh suatu ketentuan atau batasan. Sebab, secara murni manusia melakukan pengorbanan secara total di hadapan Allah Ta’ala.

Pintu-pintu neraka pada hakekatnya adalah pintu-pintu panca indra manusia itu sendiri. Apabila indra menjadi liar, maka dosa akan lahir. Melalui pintu indra itulah manusia masuk ke dalam neraka.

Jadi, yang dimaksud tertutupnya pintu neraka selama bulan Ramdhan artinya adalah orang-orang Mukmin, mengendalikan panca indra mereka sendiri dari segala perbuatan yang bisa membawanya ke neraka.

Puasa di bulan Ramadhan juga merupakan jaminan bagi kesebelas bulan lainnya dalam satu tahun. Bulan Ramadhan datang untuk mengajarkan adab atau tata krama dalam menjalani hidup pada kesebelas bulan lainnya.

Membiasakan diri membaca Al-Quran, berzikir ilahi, berdoa, memenuhi hak-hak, membiasakan diri lidah bersih dari segala dusta, berkata benar dan bersih, berkata lurus, hanya bisa diperoleh melalui puasa.  [][]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun