Mohon tunggu...
Faiz Kholidiyah
Faiz Kholidiyah Mohon Tunggu... Guru - Pelajar

Belajar dari Pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Change your Self, Change your Future !

27 Desember 2020   09:46 Diperbarui: 27 Desember 2020   09:51 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2021 sudah didepan mata, hanya tersedia 2 pilihan ! Terus begini-begini saja ? atau mencoba menantang diri untuk bisa meraih kemaksimalan kita ?

Tentunya ada harapan untuk berubah, namun semua itu hanya percuma tanpa usaha. "ubah dirimu, ubah masa depanmu"! Jangan sampai kita termasuk orang orang yang punya target besar dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi namun kita tetap apa adanya seperti biasa saja tanpa melakukan perubahan apapun menuju arah yang lebih baik.

Stop Rebahan! Rebahan adalah suatu kegilaan, yaitu melakukan hal yang sama berulang-ulang namun mengharapkan hasil yang berbeda. Mari ubah diri menjadi lebih baik agar masa depan kita pun berubah menjadi lebih baik juga.

Cobalah,

Menyingkir dari orang-orang atau lingkungan yang membawa efek negatif dan menjauhkan dari cita-cita kita

Membenahi dan membiasakan diri dengan hal-hal baru yang positif

Menentukan tujuan dan komit dengannya

Menetapkan target batas waktu atas setiap tujuan

Bertanggung jawab dan berani belajar dari kesalahan

Rajin mencari peluang dan mengembangkan skill baru

Stop rebahan dan rebahin

Berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap harinya

Rajin mengupgrade pengetahuan  dan memperbanyak jejaring sosial yang positif

Urusan Kun Fayakun adalah urusan Sang Maha Kuasa, urusan kita adalah berikhtiar semaksimal mungkin. 

Perubahan terbesar dimulai dari kita sendiri !

Perhatikan apa yang kita pikirkan, karena itu akan keluar menjadi ucapan

Perhatikan apa yang kita ucapan, karena itu akan keluar menjadi tindakan

Perhatikan apa yang kita lakukan, larena letika itu diulang teru menerus akan menjadi sebuah kebiasasan

Perhatikan kebiasaan kita mulai dari mata terbuka sampai tertutup lagi, karena itu akan  menjadi karakter

Perhatikanlah karakter kita, karena itu adalah takdir kita. Dengan kata lain, apa yang kita pikirkan demikian takdir kita.

Yang tadinya bangun kesiangan, maka mari sekarang bangun lebih pagi

Yang tadinya suka lalai, maka mari lebih disiplin lagi

Yang tadinya suka malas, maka ayo lebih rajin lagi

Yang tadinya suka lakukan banyak kesalahan, maka mulai kurangi dan perbaiki

Yang tadinya suka banyak bermain, maka mari lebih serius lagi

Yang tadinya suka sembarangan dalam pergaulan, maka harus lebih efektif lagi

Jangan heran pada mereka yang membiasakan dirinya 1 hari minimal 1 juz, atau 1 hari minimal 1 halaman Al-Qur'an, sudah terbiasa dan menjadi habits, menjadi karakter maka kalau belum membaca Al-Qur'an rasanya belum lengkap. Alhasil, takdir mereka menjadi Hafidz/Hafidzah.

Jangan heran pada anak kecil, yang terbiasa melihan kesempatan dan bagaimana kesempatan itu bisa diuangkan. Sampai akhirnya dia selalu melihat peluang dalam kesempatan dan alhasil mejadi Pengusaha.

Jadi, bagaimana habits kita, akan terbentuk, dan arahnya akan kesana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun