Mohon tunggu...
KiHaYa
KiHaYa Mohon Tunggu... wiraswasta -

KiHaYa itu Penulis Otodidak, KiHaYa suka menulis dan terus menulis, berusaha membuat karya tulisan yang baik dan benar

Selanjutnya

Tutup

Humor

Stand Up Comedy #Rumah Sakit

28 Agustus 2013   20:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:41 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

hallo, kali ini bahas soal rumah sakit. siapa yang mau masuk rumah sakit kalo nggak terpaksa, benar kan? rumah sakit itu nggak akan ada orang sembuh, pasti sakit semua yang didalam. aku jadi teringat kenangan lama, waktu itu aku lagi jenguk kawan di rumah sakit yang mirip dengan aku sendiri, aku di suruh nginap olehnya semalam aja, dia bilang nggak ada lo nggak rame, ikan eh iklan nih dia pake, berarti aku disamakan sama kawan aku itu bagaikan rokok, jika udah sampek di filternya alah mak di campakkannyalah aku, itulah dalam pikiran ku saat itu, kawan macam apa pula ini pikirku, aku ini disamakan dengan rokok. sorry bukan mempromosi, emang itulah ikan alah iklannya. aku mau nemanin dia di rumah sakit, kamar vip kawan aku ini untuk dua orang, dengan sekat untuk sebelahnya, jadi kelang beberapa jam ada pasien masuk satu kamar vip sama kawan aku ini, tempat tidurnya menghadap ke pintu, jadi biar nggak ac aja yang di sedot oleh idung, pasien yang baru ini minta pintunya di buka aja, udah tua orangnya, istrinya sama anaknya keluar sebentar nebus obat, nah, udah pintunya terbuka, ac di matikanlah, nggak lama gitu lewat mayat, di sorong sama perawat ngesot, pasien baru ini kontan langsung keluar dari kamar vip itu, kami kaget di buatnya, sambil lari pake sarung sama infus dia bawa sekalian lari ngangkang pula kaya orang baru sunat entah kemana larinya, alhasil pendek ceritalah ya dia ketakutan lihat mayat yang di sorong sama suster ngesot, jangankan dia kami juga takut, memang susternya ngesot benaran, kami kira memang ada hantu kayak gitu di rumah sakit itu nggak taunya ternyata dia itu sekalian ngepel lantai yang kotor perawat itu. jadi pasien ini  balik lagi ke kamar vip yang sama, dia celingak-celinguk liat kanan serta kirinya, nggak lama gitu mati lampu jadi agak gelap ruangan itu, aku nyari korek api, malam ini kejadiannya kata kawan aku dibawah dekat lemari, saat aku cari korek api aku agak membungkuk jadi di saku celanaku ada gambar badut lagi ketawa, entah kenapa pasien yang udah uwak-uwak ini hidupin mancis lalu nampaklah sama dia gambar badut di kantong celanaku pas aku lagi membungkuk nyari korek, pasien uwak-uwak itu tadi jerit setengah mati entah kenapa nggak mati aja di, masak dibakarnya celanaku yang ada gambar badutnya, udah kayak badut betulan aku lompat sana lompat sini biar padam apinya, sial kali uwak itu, di tendangnya pantatku, udah korek api nngak dapat, kantong celanaku di bakar sama uwak itu terus ditendang pulak biar padam apinya, sialan betol, tapi aneh nya kawan ku ini lansung nyiram aku pake satu botol air mineral, alhasil aku yang sakit bukan mereka, sakit hati maksudnya. ih, agak panjang ini ceritanya ini, kalo kalian ketawa jangan di tahan, keluarkan aja, ih jeleknya kalo ketawa, angek kau, palak kau, pulanglah kau, kasar kalipun kau. lanjut, aku ganti baju masuk kamar mandi, aku keringkan badan dengan handuk kawanku, waktu aku buka lipatan handuknya aku lihat banyak kali bulu ketek terus aku lihat lebih dekat, ini bulu ketek atau apa jadi aku penasaran, aku cabut satu bulu ketekku buat aku samakan dengan yang di handuk kawanku ini, akulihat terus sampek melotot bijik mataku hampir lompat, aku sadar dan memaki sendiri, ini bukan bulu ketek ini tapi ini bulu kon****, alis jem****, alah mak banyak kali kesalah malam ini, oke terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun