Sebelumnya, 9 Desember 1947, tentara Belanda membunuh lebih dari 431 rakyat Rawagede karena tidak dapat memberi informasi keberadaan Kapten Lukas Kustaryo. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Begitu pula yang terjadi di Kemusuk pada 7 dan 8 Januari 1949. Dendam, marah, bercampur-baur dirasakan tentara Belanda karena tidak dapat menemukan Letnan Kolonel Soeharto di  kampung  halamannya, lebih dari  dari 300 orang rakyat Kemusuk dibantai.
          Â
Rakyat Rawagede dan Rakyat Kemusuk yang gugur  adalah "perisai" para patriot-patriot bangsa. Di Kemusuk darah bersimbah karena Letnan Kolonel Soeharto bertarung nyawa demi mempertahankan kemerdekaan.Indonesia. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H