Bisnis di bidang digital saat ini memang sangat menggiurkan. Kemajuan teknologi membuat kebutuhan desain grafis menjadi semakin meningkat. Hal ini akan sebanding lurus dengan semakin bertambahnya para desainer grafis.
Bandung yang sering dijuluki sebagai salah satu Kota Kreatif juga memiliki banyak desainer yang menyediakan jasa grafis untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah KYUB Design, yaitu sebuah studio desain grafis yang beralamat Jl. Pangampaan No.5 Bandung.
KYUB Design didirikan oleh tiga desainer dari Bandung yaitu Andre Liongson, Ferdi Trihadi, dan Glenn Marcel pada tahun 2015. KYUB Design tak hanya menyediakan layanan desain saja tetapi juga percetakan. Hal ini disampaikan oleh Andre dalam sebuah acara webinar Sarapan Pagi Ibu-ibu Doyan Bisnis (IIDB) yang diadakan oleh Indscript Creative pada Senin, 9 Mei 2022, pukul 06.30 WIB.
Pendekatan Emosional untuk Memuaskan Klien
Andre menjelaskan jika layanan yang diberikan oleh KYUB Design menggunakan pendekatan emosional dengan para pelanggannya. Hal ini dilakukan agar dapat menggali kebutuhan klien dan memberikan jasa maksimal untuk menghasilkan produk grafis yang memuaskan.
Tim KYUB Design akan melakukan komunikasi dengan klien untuk menentukan ide yang akan menjadi pondasi langkah kerja berikutnya. Tim akan membuat brief kebutuhan klien lalu melakukan empat tahapan penting, yaitu:
1. Mind mapping
2. Mood board
3. Proses sketsa
4. Proses desain
KYUB Design akan mengakomodir kebutuhan klien dengan memberikan masukan-masukan yang tak hanya bersifat baik tetapi juga solutif. Setiap desain yang dibuat oleh KYUB akan bersifat persuasif sehingga memberi dampak pada proses campaign. Hal ini sangat penting dilakukan agar hasil desain yang dibuat akan tepat sasaran dan memberi keuntungan maksimal untuk klien.
Dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui akun Instagram @kyubdesign, Andre menyampaikan jika pada awal karirnya mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan. Beliau harus bekerja keras untuk membuktikan jika profesi yang dipilihnya bisa menjadi jalan kesuksesannya.
Hal ini berkaitan dengan paradigma dalam masyarakat yang masih memandang sebelah mata terhadap profesi desainer grafis. Pada masa itu perkembangan dunia grafis pun belum 'booming' seperti saat ini, sehingga wajar jika banyak orang yang masih meragukan keberhasilannya.
Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Andre dan kedua rekannya untuk bekerja keras membuat karya dan menunjukkan potensi terbaik. Lambat laun segala usahanya tersebut membuahkan hasil sehingga KYUB Design dapat bertahan hingga sekarang.
Membangun Teamwork yang Solid
Bekerjasama mendirikan sebuah bisnis tentu membutuhkan usaha yang tak mudah. Andre, Ferdi dan Glenn berusaha menyatukan visi dan misi agar setiap kegiatan yang dilakukan dapat membangun KYUB Design menjadi lebih baik.
Ketiga pengusaha muda ini membagi tugas sesuai dengan skillnya masing-masing. Andre lebih banyak menangani klien yang membutuhkan layanan branding seperti logo perusahaan, kop surat, kartu nama dan berbagai stationery yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sementara dua rekan lainnya menangani layanan grafis yang bersifat ilustrasi dan animasi.
Selain membagi tugas, Andre menyatakan jika komunikasi menjadi faktor penting untuk menjaga hubungan kerjasama menjadi lebih solid. Hal ini mereka lakukan dengan diskusi intens. Ada kalanya mereka melakukan kegiatan makan di luar aktivitas kantor atau melakukan presentasi rutin secara internal untuk saling berbagi informasi.
