Kantor Kecamatan Warudoyong telah melaksanakan kegiatan penerimaan mahasiswa untuk program P2MB dengan tema utama yaitu pencegahan stunting. Langkah ini dilakukan agar masyarakat terjauh dari masalah gizi buruk yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Stunting merupakan masalah kesehatan pada masyarakat yang sangat kompleks serta membutuhkan pendekatan holistik untuk pencegahannya.
Resminya, Kepala Kecamatan dan Kepala Kelurahan menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa ini akan menjadi sebuah kolaborasi dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Langkah konkret yang akan dilakukan adalah melaksanakan sosialisasi mengenai stunting, pembagian bahan makanan bergizi, pendataan populasi masyarakat dan demontrasi masak makanan sehat.
Ibu Sandra Teguh Utama, selaku Camat Kecamatan Warudoyong menekankan mengenai pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencegah masalah stunting ini. “Stunting bukan masalah yang bisa diselesaikan secara individu, tetapi perlu usaha bersama dari berbagai pihak. Melalui program P2MB ini diharapkan dapat memobilisasi kreativitas dan inovasi mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting di wilayah ini”.
Mahasiswa akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan masyarakat setempat untuk melaksanakan kegiatan lapangan yang nantinya akan meningkatkan kesadaran dan tindak pencegahan stunting. Program P2MB dengan tema stunting ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah dan perguruan tinggi lain mengenai bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah lokal dalam menanggulangi masalah kesehatan serta diharapkan dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak – anak di wilayah setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H