Mohon tunggu...
nontunai
nontunai Mohon Tunggu... Jurnalis - Edukasi dan promosi transaksi #nontunai di Indonesia.

Cari tahu nontunaimu di nontunai.com.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertamina Gelar Promo, Pengguna Nontunai di SPBU Meningkat

31 Oktober 2017   15:13 Diperbarui: 31 Oktober 2017   15:34 2637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkat promo nontunai yang digelar dari bulan Januari sampai November 2017 nanti, Pertamina berhasil meningkatkan transaksi non tunai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang mendistribusikan BBM Pertamina.

Menurut Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Jumali peningkatan transaksi dengan kartu kredit dan kartu debit terjadi sejak program Pertamina Fuel Lucky Swipe digelar.

"Kami mencatat terjadi lonjakan transaksi nontunai yang cukup signifikan di SPBU sejak program ini kami luncurkan pada Januari silam, "ujarnya, beberapa waktu lalu.

Peningkatan aktivitas transaksi nontunai pelanggan Pertamina terlihat dari peningkatan prosentase transaksi dengan APMK (alat pembayaran menggunakan kartu) setiap bulannya. Datanya diambil dari pengiriman bukti transaksi nontunai peserta promo undian ke laman www.pertamaxluckyswipe.com.

Baca juga:Inilah Mekanisme dan Rincian Hadiah "Pertamina Fuel Lucky Swipe"

Pada bulan Februari 2017, pelanggan yang mengirimkan bukti transaksi  sebanyak 11.056, sedangkan di bulan Maret 2017 melonjak menjadi 27.104  dan puncaknya di bulan April 2017 yang membukukan angka 30.046 dan  sedikit menurun pada bulan Mei 2017 yang mencatatkan angka 40.249.

"Dengan hasil yang kami peroleh di periode pertama ini kami optimis  bahwa transaksi non tunai oleh para pelanggan setia akan melonjak lebih  banyak lagi untuk periode kedua yang akan diundi di bulan Desember  mendatang," jelasnya.

Jumali juga yakin target yang dipatok perusahaan agar transaksi nontunai di SPBU meningkat dari 3% menjadi 10% di akhir tahun akan tercapai.

Sementara itu, tiga bank BUMN yang terlibat dalam program ini, yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI, menyambut positif kerjasama tersebut. "Program kerjasama ini merupakan program yang sejalan dengan visi perusahaan kami yang selalu menitikberatkan pada kepuasaan pelanggan," kata SVP Credit Card Group Bank Mandiri, Vira Widiyasari.

Baca juga:Perluas Transaksi Nontunai di SPBU, Pertamina Gandeng Visa

Dukungan positif juga disampaikan Kepala Divisi Kartu Kredit Bisnis Bank BRI Muhammad Helmi. "Kami yakin melalui kampanye no-surcharge dan ditambah dengan pelaksanaan program undian "Pertamina Fuel Lucky Swipe", target untuk mewujudkan lesscash society dapat berlangsung dengan baik."

Adapun pihak Bank BNI yang diwakili oleh Corina Leyla Karnalies selaku  Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Bank BNI mengungkapkan, BNI terus berupaya untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dilakukan melalui cara percepatan dan perluasan transaksi nontunai, diantaranya melalui berbagai kerjasama program dan ekspansi EDC.

Mekanisme Undian


Mekanisme Program "Pertamina Fuel Lucky Swipe" sangkat sederhana. Setiap pembelian Pertamax Series, Dex Series dan Pertalite sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit yang diterbitkan oleh Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI, pelanggan akan mendapatkan 1 poin undian.

Minimal poin yang akan diikutkan dalam undian adalah sebanyak 5 poin perbulan atau setara minimum akumulasi Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Poin ini akan terakumulasi secara otomatis dengan menginput data diri pelanggan dan mengupload 2 (dua) foto bukti transaksi yaitu struk pembelian bensin dan foto struk mesin EDC dari ketiga bank tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun