2. Penerapan Keyakinan: Kemampuan siswa untuk menerapkan "keyakinan kelas" secara konsisten tanpa adanya tekanan.
3. Â Komunikasi Aktif: Terjalinnya komunikasi yang aktif dan konstruktif antara guru dan siswa.
D. Linimasa
1. Pengenalan Keyakinan Kelas: Memberikan penjelasan kepada siswa mengenai apa itu "keyakinan kelas" dan bagaimana cara kerjanya.
2. Pembentukan Keyakinan Kelas: Bersama siswa, menentukan dan menyepakati "keyakinan kelas" yang akan diterapkan.
3. Pemasangan Keyakinan Kelas: Memasang "keyakinan kelas" di ruang kelas sebagai pengingat dan motivasi.
4. Â Dukungan Kepala Sekolah: Mendapatkan dukungan dari kepala sekolah untuk implementasi dan penguatan budaya positif di sekolah.
5. Â Sosialisasi dengan Rekan Guru: Mensosialisasikan aksi nyata budaya positif kepada rekan guru untuk mendapatkan dukungan dan kolaborasi.
6. Penumbuhan Kebiasaan Positif: Mengintegrasikan kebiasaan budaya positif dalam kegiatan sehari-hari di kelas dan sekolah.
E. Dukungan yang Dibutuhkan
1. Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat: Dukungan administratif dan moral dari kepala sekolah serta kerja sama dengan rekan-rekan guru.