Mohon tunggu...
Nonny Sulistiany
Nonny Sulistiany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pelatihan Wirausaha Kerajinan Tangan pada Warga Binaan Rutan Kelas I Salemba

16 Juni 2024   23:45 Diperbarui: 16 Juni 2024   23:49 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hasil gelang yang dibuat oleh warga binaan (Dokpri)

Jakarta, 21 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan memberikan bekal kewirausahaan bagi warga binaan, mahasiswa dari program studi Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di bawah bimbingan Dr. Karta Sasmita, telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan wirausaha kerajinan tangan di Rutan Kelas I Salemba. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga binaan dalam pembuatan gelang dari benang jahit, yang diharapkan dapat menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 warga binaan yang sangat antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan gelang, mulai dari teknik dasar hingga variasi pola yang lebih kompleks. Mahasiswa tidak hanya memberikan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan cara-cara membuat gelang dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan terjangkau. Para peserta program tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dalam manajemen usaha, pemasaran, dan keuangan. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu mengelola usaha mereka sendiri dan mandiri secara ekonomi setelah bebas dari tahanan. 

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kreativitas warga binaan. Dalam sambutannya, Ketua Tim Pelaksana Program, Nonny Sulistiany, menyatakan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para warga binaan, baik selama masa pembinaan maupun setelah mereka kembali ke masyarakat. Keterampilan membuat gelang dari benang jahit ini sederhana namun memiliki potensi ekonomi yang baik jika dikembangkan dengan kreativitas.”

Salah satu anggota tim pelaksana, Lizeta Filda'in, menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal yang berguna bagi warga binaan, “Kami berharap keterampilan yang mereka dapatkan selama pelatihan ini dapat membuka peluang usaha baru bagi mereka setelah bebas. Ini juga sebagai bentuk kontribusi kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” ungkap Lizeta.

Peserta membuat kerajinan tangan gelang (Dokpri)
Peserta membuat kerajinan tangan gelang (Dokpri)

Warga binaan menunjukkan minat yang tinggi dalam kegiatan ini. Mereka antusias dalam mengikuti pelatihan dan menunjukkan hasil yang memukau. Warga binaan aktif berpartisipasi dalam diskusi dan praktik, terjadi interaksi dua arah yang baik antara mahasiswa dan peserta, mereka merasa puas dengan pelatihan secara keseluruhan, peserta juga menyukai pendekatan praktis yang digunakan. Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya belajar membuat gelang, tetapi juga diajarkan cara memasarkan produk kami. Ini memberikan kami harapan untuk masa depan yang lebih baik.” ujarnya.

Salah satu hasil gelang yang dibuat oleh warga binaan (Dokpri)
Salah satu hasil gelang yang dibuat oleh warga binaan (Dokpri)

Kepala Rutan Kelas I Salemba, Bapak Fauzi Harahap, memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan ini, “Kami pihak Rutan sangat membuka lebar kerjasama dengan para stakeholder, apalagi jika tujuannya untuk pembinaan maupun pelatihan bagi warga binaan. Kami haturkan terima kasih kepada lembaga pendidikan yang masih peduli dan mau berbagi ilmu untuk bekal para warga binaan, semoga kerjasama yang baik dapat terus terjalin.” ujarnya. 

Dengan adanya program ini, warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan yang bermanfaat, tetapi juga berkesempatan untuk mempersiapkan diri mereka kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan mandiri. Kegiatan ini menandai komitmen Universitas Negeri Jakarta dalam mendukung pendidikan inklusif dan transformasional, serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya rehabilitasi dan pemberdayaan warga binaan. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun