Mohon tunggu...
Nonna Naftalie
Nonna Naftalie Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi di Indonesia, Apa Kabar?

27 Oktober 2017   20:12 Diperbarui: 27 Oktober 2017   20:19 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Apa itu Demokrasi?

Indonesia adalah negara yang multikultural atau memiliki budaya yang beragam, tapi bagaimana bisa negara yang memiliki banyak perbedaan diantara kehidupan masyarakatnya memiliki persatuan dan rasa persaudaraan yang kuat?

Pemerintah Indonesia menerapkan sistem demokrasi yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak kebebasan berpendapat sehingga tidak ada suatu kediktatoran atau keotoriteran. Untuk menyalurkan aspirasi rakyat, dipilihlah perwakilan rakyat yang bertugas menampung aspirasi rakyat dan menyampaikan pada pemerintah pusat sehingga harusnya tidak ada ketimpangan.

Lebih spesifiknya, di Indonesia diterapkan demokrasi pancasila yang bersumber dari falsafah hidup bangsa Indonesia yang kemudian muncul dasar negara yang disebut pancasila. Isi pancasila tertuang dalam pembukaan UUD 1945.

Demokrasi pancasila memiliki beberapa prinsip yang digunakan sebagai pedoman, yaitu :

  • Perlindungan HAM
  • Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat
  • Badan peradilan independen terhadap kekuasaan selain rakyat, artinya tidak terpengaruh kekuasaan lain
  • Terdapat partai politik dan organisasi sosial politik yang berfungsi sebagai penyalur aspirasi rakyat
  • Pelaksanaan dalam pemilihan umum
  • Kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD
  • Keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • Pelaksanaan kebebasaan bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara, atau orang lain
  • Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
  • Pemerintah menurut hukum, dijelaskan dalam UUD 1945 :
  • Indonesia adalah negara berdasarkan hukum dan tidak berdasarkan kekuasaan belaka
  • Pemerintah berdasar dari sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolutisme
  • Kekuasaan yang tertinggi ada ditangan

Bagaimana Demokrasi Pancasila Berjalan di Indonesia?

Rakyat memiliki hak untuk menyalurkan keluhan-keluhan mengenai daerahnya dan atau jalannya pemerintahan di Indonesia. Dari situ, wakil rakyat yang ada di daerah menampung lalu mengolah kembali dan di salurkan ke pemerintah pusat untuk dilaksanakan. Beberapa fungsi demokrasi di Indonesia, yaitu memastikan keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara seperti ikut menyukseskan pemilu, pembangunan, perwakilan dalam DPR, memastikan berdirinya negara Indonesia, memastikan tetap tegaknya NKRI berdasar sistem konstitusional yang mengacu Pancasila, memastikan tegaknya hukum yang berasal dari Pancasila, memastikan adanya hubungan yang sama, serasi dan simbang mengenai lembaga negara, menjamin pemerintahan yang bertanggung jawab.

Tapi selama ini apakah demokrasi pancasila berjalan dengan baik? Banyak oknum yang menyalah gunakan aspirasi rakyat sebagai media untuk berbuat yang melenceng dari prinsip demokrasi. Para wakil rakyat yang sudah diberi kepercayaan penuh oleh rakyat memanfaatkannya dengan hal-hal negatif seperti menggunakan kekuasaannya dengan sewenang-wenang, melakukan korupsi, menimbulkan kaum minoritas dan mayoritas. Hal itu menyebabkan buruknya kinerja partai politik dan lembaga perwakilan di Indonesia.

Jika disadari Indonesia merupakan negara yang kaya dan banyak sumber daya alam atau potensi alam yang bisa digali dan dikembangkan untuk pemasukan negara dan membuka pekerjaan untuk rakyat Indonesia. Hal itu juga dapat meratakan pendapatan per kapita serta pembangunan yang merata ke daerah-daerah. Hal baik lainnya Indonesia dapat semakin dipandang di mata dunia. Tapi karena wakil rakyat kita memilih untuk memntingkan kepentingannya masing-masing sehingga beberapa hal yang membawa hasil baik dan lebih menyeluruh terlupakan.

Penyelewengan lainnya adalah, pernah adanya kediktatoran yang menomorduakan kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia. Untuk itu masyarakat Indonesia yang  tidak sejalan dengan pemikirannya atau "membangkel" secara tiba-tiba menghilang dan tidak bisa ditemukan lagi. Hal ini menjadikan kesan yang tidak baik di mata dunia di mana Indonesia yang harusnya bertindak berdasarkan demokrasi yang berpedoman pancasila tapi malah menimbulkan kediktatoran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun