Mohon tunggu...
Nonk Mardjono
Nonk Mardjono Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Tertarik masalah pendidikan, kesehatan, keluarga, wisata, kuliner, kebudayaan dan lain-lain. Mencoba menulis cerita fiksi, mudah-mudahan segera terwujud. Aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terima Kasih, Orang Baik

8 November 2024   22:44 Diperbarui: 9 November 2024   01:00 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kondisi suamiku stabil saat Hemodialisa/HD, aku sering menyempatkan diri untuk olah raga jalan cepat -- brisk walking berkeliling RS. Aku pamit kepada suster yang bertugas dan kutinggalkan suamiku maksimal 1 jam - proses HD memakan waktu 4 sd 4,5 jam.

Biasa memulai brisk walking dari lobby depan kemudian mengambil arah ke kanan, langsung menuju lapangan parkir mobil di area bawah. Jika aku hanya jalan lurus saja, maka satu putaran keliling hanya berjarak kurang lebih 200 meter. 

Makanya sengaja berjalan berkelok-kelok di lapangan parkir beraspal itu, supaya agak jauh jarak tempuhku. Masuk lapangan parkir di level 1, kemudian belok kiri turun ke level 2, belok kanan ke level 3. Baru kemudian ambil jalan menanjak menuju lobby utama dari arah kiri. Total jarak yang aku tempuh kurang lebih 500 meter sekali putaran, biasanya aku berkeliling minimal 4x putaran.

Tak lupa berpakaian olah raga lengkap agar memudahkan gerakan, tak ketinggalan juga kaca mata hitam dan topi, aku siap memulai brisk walking pagi ini. Kunikmati sinar matahari, udara segar dan pemandangan langka di sekitar RS. Ada bunga Adenium yang sedang mekar, ada pohon jeruk bali yang berbuah lebat dan ada pohon sukun yang buahnya bergerombol. Unik sekali melihat pohon sukun di Jakarta. 

Sesekali aku bertegur sapa dengan satpam, petugas parkir atau petugas taman yang berpapasan.

Ketika bersiap menyelesaikan putaran ke-4, suara bu Erna terdengar di ujung telepon, "Mbak, udah sampai RS-kah? Aku otw, nich. Kira-kira 15 menit lagi nyampe."

Beberapa hari yang lalu kami bertelepon, bu Erna ingin menjenguk suamiku ketika HD sedang berlangsung. "Aku udah di bawah, bu. Sedang jalan keliling RS."

"Waaah, kebetulan. Nanti aku temenin, ya. Aku juga biasa jalan pagi." Tak lama kemudian beliau sampai di lapangan parkir, aku menyambutnya dan langsung cipika cipiki.

"Masyaa Allah, Tabarakallah... Terima kasih jauh-jauh udah mampir. Sehat selalu dan berkah untuk ibu sekeluarga."

Kami bercerita ke sana ke mari sambil tetap berjalan keliling RS. Menceritakan khabar anak-anak, kendala yang dihadapi dalam proses pengurusan asuransi dan cerita-cerita lainnya. Sesekali kami berhenti untuk berfoto mengabadikan kenangan.

Setelah menyelesaikan 2 putaran keliling RS, kami bergegas menemui suamiku di ruang HD. 

Bu Erna sangat baik dan perhatian. Beliau adalah salah seorang yang sangat berjasa dalam membantu proses kelancaran pengobatan suamiku selama setahun terakhir. Sejak suamiku dirawat di ICU, masuk ruang rawat biasa, kemudian harus menjalani cuci darah rutin. 

Selama hampir setahun sakit, suamiku sudah 9 kali bolak-balik masuk ruang rawat inap dengan berbagai macam keluhan. Bu Erna dengan sigap dan gercep siap membantu semua proses asuransi kesehatan suamiku.

Terima kasih Yaa Allah sudah mempertemukan kami dengan orang-orang baik. Betapa banyak hal yang sempit, menjadi lapang sebab Rahmat-Mu. Alhamdulillah...

Jakarta, 7 November 2024

-nonk-

#KMJCA

#challenge30harimenulisdiary

#D7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun