Mohon tunggu...
Yosefien M.
Yosefien M. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tukang Ngetik

Suka baca dan tulis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Reportase Persiapan PON dan PEPARNAS 2016, Aher: Ini Event Terbesar di Muka Bumi!

14 Desember 2015   23:49 Diperbarui: 15 Desember 2015   01:29 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana ya hasilnya? Saya jadi penasaran. Yang jelas Kang Aher berinisiatif bahwa penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV 2016 ini akan dijadikan diabadikan ke dalam buku, sehingga generasi selanjutnya bisa tetap mengetahui sejarah awal hingga penyelenggaraannya. Sungguh rapi dan kreatif.

2) Sukses Prestasi.

Berjaya di Tanah Legenda, kalimat yang menjadi hashtag tweet pertemuan kami siang itu. Tentu saja kalimat itu bukan sembarang kalimat. Tapi merupakan cita-cita Jawa Barat dalam menghadapi PON XIX dan Peparnas XV 2016 kali ini, menjadi juara umum. Jawa Barat yang memang erat dengan kisah-kisah legendarisnya, berupaya penuh untuk bisa menorehkan prestasi dalam mencetak rekor-rekor baru. Berharap ajang olahgara ini sebagai penanda kebangkitan olahraga di tanah priangan.

Bersamaan dengan itu, Dr. Yunyun Yudiana, M.Pd., dekan FPOK UPI, yang mana universitasnya juga akan mewadahi pertandingan beberapa cabor menargetkan bahwa Jabar harus memenangkan setidaknya 25% dari jumlah total medali demi mendapatkan gelar juara umum.

Sebagai informasi, simbol PON XIX dan Peparnas XV 2016 yang mengambil bentuk kujang yang terbuat dari obor api merupakan simbol semangat dalam meraih prestasi tertinggi, yang tentunya diharapkan dapat membakar semangat para atlet.

3) Sukses Ekonomi Kreatif

“Di Bandung, mana yang tidak bisa jadi uang?” Celetuk Pak Gubernur, menceritakan kekagumannya akan lotek bakar sebagai contoh. Hal itulah yang terus mendorong beliau agar melalui ajang PON XIX dan Peparnas XV 2016 segala bentuk industri kreatif di Bandung bisa dipasarkan dengan baik.

Hal itu tentu berkaitan dengan pemilihan maskot PON XIX dan Peparnas XV 2016, Surili, satwa primata endemik asli Jawa Barat yang hampir punah dan saat ini banyak tinggal di kawasan konservasi Taman Nasional Gede Pangrango. Maskot yang menggunakan iket, pengikat kepala Khas Jawa Barat ini mencerminkan karakter masyarakat Jawa Barat yang “Cageur, Bageur, Bener, dan Pinter.”

Beliau bahkan membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk para UKM yang hendak bersinergi dalam menyediakan produk resmi PON XIX dan Peparnas XV 2016. Juga tidak menutup kemungkinan Kang Aher membuka ruang untuk perusahaan swasta yang ingin mendukung kegiatan ini melalui jalur promosi.

4) Sukses Administrasi

Sudah jelas bahwa mengadakan event kelas nasional membutuhkan dana yang luar biasa besar, bukan juta lagi namun triliun. Kang Aher secara terbuka memaparkan perkiraan biaya yang sudah digunakan sepanjang persiapan PON XIX dan Peparnas XV 2016. Sebut saja 2014, sekitar 400 M sudah terpakai, lanjut ke 2015, penggunaan dana 1,3 T. Puncaknya tahun 2016 nanti, tidak kurang dari 2T disiapkan untuk keseluruhan dana pengadaan PON XIX dan Peparnas XV 2016 ini, diantaranya 800M untuk penyelenggaraan (melayani tamu dan fasilitas), 700M pembangunan akses , 200M utk peralatan olahraga , dan 300M untuk pembangunan dan rehabilitasi venue.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun