Murid lain menjawab: "kita bisa membedakan hal itu ketika kita melihat pohon dari kejauhan dan dapat membedakan apakah itu pohon mangga atau pohon alpukat". "Salah lagi", kata sang guru. "Kalau begitu apa jawabannya?", tanya murid-muridnya. Sang guru menjawab: "kalian bisa membedakannya ketika kalian menatap wajah setiap laki-laki dan mengenalnya sebagai saudaramu; ketika kalian menatap wajah setiap perempuan dan mengenalinya sebagai saudarimu. Kalau kalian tidak dapat melakukan itu, entah hari menunjukkan pukul berapa menurut perhitungan matahari, hari masih tetaplah malam"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!