Mohon tunggu...
Frediyanto Hendrayani
Frediyanto Hendrayani Mohon Tunggu... Lainnya - aku adalah aku

Aku hanyalah debu dialas kakiMU, bagaimana bisa aku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wajah Orang Lain

15 September 2021   08:09 Diperbarui: 15 September 2021   08:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Murid lain menjawab: "kita bisa membedakan hal itu ketika kita melihat pohon dari kejauhan dan dapat membedakan apakah itu pohon mangga atau pohon alpukat". "Salah lagi", kata sang guru. "Kalau begitu apa jawabannya?", tanya murid-muridnya. Sang guru menjawab: "kalian bisa membedakannya ketika kalian menatap wajah setiap laki-laki dan mengenalnya sebagai saudaramu; ketika kalian menatap wajah setiap perempuan dan mengenalinya sebagai saudarimu. Kalau kalian tidak dapat melakukan itu, entah hari menunjukkan pukul berapa menurut perhitungan matahari, hari masih tetaplah malam"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun