Pada saat itulah cinta yang luhur akan dapat tercapai. Yesus atau Nabi Isa sendiri pernah berkata: "cintailah sesamamu manusia seperti engkau mencintai dirimu sendiri".Â
Melihat diri sebagai pribadi yang tak terbatas akan melahirkan rasa memiliki dan mencintai diri (bukan cinta diri yang negatif). Dan saat rasa memiliki dan mencintai diri telah ada dalam diri, maka orang lain pun akan mampu dicintai karena orang lain dilihat juga sebagai pribadi yang tak terbatas sama seperti kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!