Mohon tunggu...
None Maharani
None Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Mahasiswa Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kajian Kota Banyuwangi: Scale of Economies, Comperative Advantages, dan Amenities

31 Oktober 2024   04:30 Diperbarui: 31 Oktober 2024   07:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Scale of Economies adalah konsep ekonomi yang menggambarkan pengurangan biaya per unit produk seiring dengan peningkatan volume produksi. Ketika perusahaan meningkatkan output, biaya tetap dapat tersebar di lebih banyak unit, sehingga menurunkan biaya rata-rata per unit. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi dan daya saing yang lebih baik, serta menawarkan harga yang lebih kompetitif di pasar. Dalam perencanaan ekonomi kota, scale of economies ini dapat mendorong inovasi dan kolaborasi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas. Jika suatu perusahaan meningkatkan volume produksi, maka suatu perusahaan tersebut akan terus meningkatkan perusahaannya sehingga dalam hal tersebut dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat, maka dari itu suatu perusahaan tersebut dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kota. Dapat disimpulkan bahwa suatu kota akan berkembang bisa dikarenakan suatu perusahaan yang berkembang, dengan adanya scale of economies ini akan melahirkan faktor - faktor yang membuat kota tersebut berkembang.  Banyuwangi menunjukkan potensi dalam scale of economies terutama di sektor pariwisata dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan sektor pariwisata telah menjadi pendorong utama ekonomi daerah, dengan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke destinasi seperti Pantai Bangsring dan Taman Nasional Baluran. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pelaku usaha lokal seperti restoran, penginapan, dan penyedia jasa wisata dapat memanfaatkan skala ekonomi untuk menurunkan biaya per unit dan meningkatkan efisiensi operasional merek

Comparative Advantage merujuk pada kemampuan suatu wilayah untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya relatif lebih rendah dibandingkan wilayah lain. Konsep ini menjelaskan bagaimana negara atau daerah dapat fokus pada produksi komoditas tertentu yang dapat mereka hasilkan secara lebih efisien, sehingga meningkatkan perdagangan internasional dan spesialisasi. Dengan memanfaatkan keunggulan komparatifnya, suatu wilayah dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonominya. Dari adanya perdagangan dapat menjadikan interaksi ekonomi.  Jika suatu wilayah menjadi pusat perdagangan pertukaran barang dan jasa antar kota, maka suatu wilayah tersebut dapat meningkatkan aktivitas ekonomi, secara tidak langsung wilayah tersebut akan meningkatkan infrastrukturnya untuk sebagai pusat perdagangan untuk menarik perhatian investor. Dapat disimpulkan bahwa apabila suatu kota memiliki keunggulan dalam suatu sektor, akan menarik beberapa perusahaan pengelola untuk memanfaatkan keunggulan kota tersebut sehingga dapat membangun perkembangan kota. Keunggulan komparatif Banyuwangi terletak pada sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Sektor pertanian, khususnya komoditas seperti kopi dan buah-buahan tropis, memiliki daya saing yang tinggi di pasar lokal dan nasional. Selain itu, sektor perikanan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah. Penelitian menunjukkan bahwa sektor informasi dan komunikasi juga berkembang pesat, menawarkan peluang baru dalam perekonomian digital. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan keanekaragaman budaya, Banyuwangi dapat memperkuat posisinya sebagai pusat pariwisata dan produk lokal. 

Amenities adalah fasilitas atau layanan tambahan yang meningkatkan kualitas hidup dan daya tarik suatu daerah. Ini mencakup infrastruktur seperti jalan, transportasi umum, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan ruang publik. Kehadiran amenities yang baik tidak hanya menarik investasi dan wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat setempat dengan menyediakan akses yang lebih baik terhadap layanan dasar dan meningkatkan pengalaman tinggal. Amenities yang berkualitas seperti ruang publik atau layanan sosial dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan penduduk dan juga dapat mendorong lebih banyak orang untuk tinggal dan bekerja di kota tersebut. Fasilitas dan amenitas di Banyuwangi juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah daerah telah menerapkan perencanaan pembangunan berbasis pariwisata untuk menarik investasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Amenitas di Banyuwangi mencakup infrastruktur yang mendukung pariwisata seperti akomodasi, transportasi, dan fasilitas publik lainnya. Pemerintah daerah aktif dalam mengembangkan amenitas ini untuk meningkatkan pengalaman wisatawan. Misalnya, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan peningkatan fasilitas transportasi telah dilakukan untuk mendukung aksesibilitas ke lokasi wisata. Selain itu, keberadaan berbagai festival budaya dan acara tahunan juga menambah daya tarik kota ini sebagai destinasi wisata. 

Secara keseluruhan, Banyuwangi memiliki potensi besar dalam mengembangkan perekonomian melalui scale of economies yang efisien di sektor pariwisata dan UMKM. Keunggulan komparatif di sektor pertanian dan perikanan memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, pengembangan amenitas yang terus menerus akan meningkatkan daya tarik kota ini sebagai tujuan wisata yang kompetitif di Indonesia. Dengan strategi yang tepat, Banyuwangi dapat memaksimalkan potensi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun