Manggarai Timur salah satu kabupaten usianya masih mudah saya melihat seperti anak lelaki berusia 17 tahun, tumbuh dengan semangat cukup luar biasa. Kini Manggarai Timur berdiri tegak ditangan orang-orang hebat yang selalu berusaha mempunyai nama dalam sejarah pembangunan Manggarai Timur. Dalam membangun seorang pemuda yang usianya cukup mudah, itu butuh intelektualitas cukup matang, Manggarai Timur berdiri dengan kekurangan cukup banyak, baik dalam sumber daya manusia, infrastruktur, dan ekonomi sangat terpuruk.
Pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan wilayah pemerintahan. Hal ini dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah pasal 1 ayat 2 yang berbunyi Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bagi masyarakat Manggarai Timur keterlibatan kali semua memiliki fungsi penting dimana sebagai sarana bagi kalian untuk mengeluarkan idenya guna menyampaikan kepentingan daerah sehingga kebijakan pemerintah Manggarai Timur menjadi lebih responsif terhadap keinginan kebutuhan yang utama oleh masyarakat.
Partisipasi kalian dapat menciptakan kepedulian, kesadaran dan dukungan masyarakat Manggarai Timur untuk keberhasilan pembangunan di daerah.
Dalam pandangan saya sebagai pemuda Manggarai Timur yang tahu tentang masalah-masalah pembangunan daerah dalam beberapa tahun yang telah lewat ada perubahan, tapi cukup banyak masalah-masalah yang belum terealisasi sesuai agenda kerja yang telah disiapkan. Seperti janji-janji orang hebat yang memimpin Manggarai Timur dalam pasca kampanye.
Ada banyak masyarakat kecewa ketika pembangunan tidak merata, juga tangisan di pelosok-pelosok Manggarai Timur yang belum pernah sentuh dengan pembangunan, Kelu kesa mereka mungkin didengar tapi jawaban hanya sebatas janji supaya tidak perpanjang kata untuk meminta.
Ketika Manggarai Timur merayakan hari ulang tahun, saya melihat Manggarai Timur berdiri sebagai pemuda yang gagah di usia 17 Tahun. Banyak media yang meliputi segala kegiatan yang di selenggarakan pada hari itu, salah satu media yang saya baca yaitu; DeranaNTT - Manggarai Timur Ulang Tahun ke-17: Bersama Kita Makmur, Semangat Bersatu untuk Maju. https://manggarai.pikiran-rakyat.com/ntt/pr-3378806082/manggarai-timur-ulang-tahun-ke-17-bersama-kita-makmur-semangat-bersatu-untuk-maju?page=allÂ
Dalam pernyataan yang mereka berikan melalui media di atas dimana Manggarai Timur memilih tema "Bersama Kita Makmur" kalimat ini cukup apik, tapi kalau saya bilang sempurna iaa seharusnya dikolaborasikan dengan terealisasi nya semua janji. makna dari tema yang mereka pilih itu untuk mengajak masyarakat Manggarai Timur agar saling berkolaborasi, bahu-membahu. Ini bisa terjadi tergantung dari Lider nya, dalam setiap pembangunan, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan, tidak saja sebagai wujud pelaksanaan demokrasi tetapi agar hasil pembangunan yang dihasilkan tepat sasaran dan optimal bagi masyarakat Manggarai Timur.
Apakah mampu? Atau hanya ucap supaya terlihat baik, memberikan visi dan misi tidak terlepas dari kata perubahan. Apakah sebagai kalimat pajangan atau bayar keringat yang telah diciptakan kemarin?.
Manggarai Timur di periode kedua itu suatu pencapaian yang luar biasa, segala usaha dengan niat baik pasti' tak akan lupa. Manggarai Timur salah satu daerah kabupaten di Nusa Tenggara Timur. Luas wilayahnya mencapai 2.643,41 km, memiliki 9 kecamatan, 17 kelurahan, dan 159 desa. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Manggarai Timur adalah 297.967 jiwa. Sumber data dari google.
Kini Manggarai Timur di pimpin oleh orang hebat yang masa jabatannya cukup lama, dua periode sebagai wakil dan kini menjalani periode kedua sebagai Lider. Saya percaya dengan banyaknya pengalaman yang telah di terima dalam masa jabatan di pemerintahan apa lagi waktunya cukup lama pasti pengalamannya cukup matang, semoga di periode kedua bisa mewujudkan visi dan misi yang telah yang telah di buat.Â
Satu kalimat yang punya makan yang mendalam "PANDE ATA MESEN" (Tindakan Itu Perlu), dalam membangun sebuah daerah tidak cukup dengan sebuah janji, tidak butuh sebuah agenda tapi tidak terealisasi. Membangun bukan hanya sekedar kata yang gampang diucapkan, tapi membutuhkan pikiran-pikiran cerdas dalam merancang angaran supaya merata. Manggarai Timur bukan kabupaten dengan pemasukan daerah yang banyak, kita cukup terbatas.
Manggarai Timur Tetap Usaha, Pasti' Akan Makmur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H