Mohon tunggu...
Noncik Langgur
Noncik Langgur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Membaca dan Menulis. Menulis dan membaca

Apa Yang Engkau Tidak Tahu Tahulah Engkau Bahwa Engkau Tidak Tahu. Wae Keram.Id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Enu adalah Sempenaku

20 September 2022   13:58 Diperbarui: 20 September 2022   14:40 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Alkuratnews. Com

Sendari dia hadir dalam setiap kisah hidupku, datang bersama arutala bersinar menerangi gelapnya isi kepala dan hatiku

Mungkin sosoknya bukan orang yang kehadirannya aku tunggu, atau aku hanya sekedar kenal lalu nyaman

Tapi dia mampu menyadari aku tanpanya hidup akan lebih kelabu

Seiring waktu berjalan apsara mulai nampak dalam jiwanya, dia mampu merangsang ardayaku dan aku berhasil albinawanya

Kebahagiaan mulai tumbuh dalam jiwaku, aku rasa itu kebahagian paling sempurna

Karena kebahagiaan bersama orang yang sederhana, tapi dia memperlakukan aku dengan cara istimewa

Enu namanya, sapaan yang selalu aku gunakan ketika kami bertemu

Mukanya tampak anindya, membuat aku apsun 

Dia berhasil menabur binar-binar cinta, bersama segenggam pupuk rindu di tangannya

Dia meluluh lantakan kokoh hatiku, yang mencemooh cinta, setelah dahulu terluka, menjadi seorang yang berani membuka kembali hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun