Mohon tunggu...
Nona Tupank
Nona Tupank Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bahagia itu sederhana, just have fun and make it simple... BBM ---> Berpikir positif, Bersyukur dan menikmati hidup...\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Untuk Belahan Jiwa di Negeri Antah Berantah

22 Juli 2015   13:29 Diperbarui: 22 Juli 2015   13:38 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Percayalah, aku tidak akan pernah ragu untuk terus menunggumu. Meskipun semua mereka yang mengasihiku seakan tak pernah lelah bertanya hal yang sama di setiap momen pertambahan umurku, aku akan selalu punya stock senyuman untuk menanggapi pertanyaan mereka dengan sabar… Penantian ini akan mengajarkan aku kesabaran, dan rasa sabar itu akan cukup untuk membuatku kuat bertahan memghadapimu seumur hidupku. Kenapa tidak? Menghadapi banyak orang dengan pertanyaan yang sama di setiap hari selama penantianku saja aku bisa sabar, pertanyaan yang sama seperti pesan layanan yang selalu diputar setiap jamnya, pandangan sinis yang yang terkadang membuat aku terlihat seperti barangan dagangan yang terpajang di estalase dan tak laku laku, sindiran-sindiran nyinyir yang seolah olah menempatkan aku sebagai seseorang yang tidak bahagia dan pantas dikasihani. Kalau aku bisa melewati semua ini dengan sabar, aku pasti akan bisa sabar menghadapimu, kemarahanmu, kesibukanmu, keegoisanmu, atau apapun yang tidak menyenangkan darimu. Menunggumu bertahun-tahun saja aku sabar, apalagi menunggumu ingat ulangtahunku, menunggumu yang asyik menonton bola atau hangout dengan teman-temanmu, menunggumu yang tenggelam dalam setumpuk pekerjaanmu dan banyak hal lain yang membutuhkan kesabaranku. Percayalah aku akan cukup terlatih untuk itu.

Kamu juga pasti cukup terlatih kan, bertahun-tahun kamu mencariku.. kebosananmu menungguku merawat diri disalon, shopping atau haha hihi dengan temanku tidak akan sebanding dengan waktu dan kesabaranmu menemukan ku… aku juga yakin kamu nanti akan cukup sabar mendengarkan ocehan dan kebawelan ku akan hal-hal yang tidak penting.. karena percayalah, setiap kamu mulai jengah dengan tingkahku, kamu pasti akan ingat betapa sulitnya kamu menemukan aku dan betapa lelahnya kamu singgah di berbagai perhentian sebelum akhirnya memilih berhenti di aku.

 

Hai belahan jiwaku,

Aku akan rela menunggumu, meskipun yang sendirian hanya tinggal aku

Jangan takut aku lelah menunggu dan hilang harapan, karena aku tahu sepatu saja selalu punya pasangan, apalagi aku dan kamu.. Kita diciptakan berpasangan, kalau sampai hari ini kita masih sendirian, bukan berarti kita tenggelam dalam kegalauan berkepanjangan dan menjadi “drama Queen”, mengutuk alam dan berpikir kita ini seperti itik buruk rupa yang akan menderita sendirian. Menemukan pasangan itu bukan soal baik atau buruk, tapi menemukan yang tepat dan pas, seperti kunci dan gemboknya, sudah sepaket, kamu adalah apa yang memang di ciptakan untuk melengkapi aku… bukan salah atau benar, pantas atau tidak pantas… Ini tentang bagaimana proses tawar menawar antara dua hati menemukan titik tengah, bagaimana kita bisa saling dalam banyak hal, saling melengkapi, saling mengerti, saling menghargai, saling mengingini, saling membutuhkan, saling melindungi, dan semua saling lain yang membutuhkan interaksi dan timbal balik..

Aku tahu kamu dan aku pasti sama-sama merasakan kelelahan yang sama saat kita berkali-kali menemukan kegagalan, dan bertemu dengan mereka yang tidak cukup komitmen dengan ‘saling” itu… berkali-kali menemukan namun hanya sesaat untuk kemudian berpaling atau ditinggalkan.. Tapi percayalah sayang, mencintai itu adalah sebuah keindahan tertinggi dari berbagi, mengasihi, menerima dan mengerti. Dan untuk sampai pada titik itu pasti ada waktunya.. seperti sebuah kata-kata klise “indah pada waktunya, memang akan indah pada waktunya.. sama seperti kita menanam benih, ada yang butuh dalam sekejap tumbuh dan berbunga, ada yang butuh waktu lama untuk berkembang.. Begitupun dengan cinta.. mungkin sebagian orang dengan mudah menemukan pasangan yang tepat, dan bagi sebagian orang lagi seperti kita, butuh ekstra kesabaran dan penantian panjang.

Hai kamu belahan jiwaku,

Dimanapun kamu berada sekarang, tenang-tenanglah, tak usah terburu-buru… Aku tahu kamu pasti melakukan banyak hal untuk bisa menemukan aku, dan sembari mencariku kamu juga pasti sedang menyiapkan istana kecil penuh kebahagiaan untuk kita..

Percayalah aku akan rela menunggumu, seperti malam yang selalu sabar menanti fajar. Lututku cukup kuat untuk terus berlutut dan berdoa, agar Tuhan tidak akan lupa untuk membuka jalan bagi pertemuan kita

Sendiri itu bukanlah sebuah dosa ataupun kesalahan, bukan pula sebuah aib apalagi kesedihan.. Kesendirian ini adalah proses panjang dalam sebuah penantian... Aku akan sabar menunggu, hanya menunggu sampai aku menemukan rasa aman di matamu, dan hatiku berujar kalau bahagia itu kamu….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun