Mohon tunggu...
Nona Siti
Nona Siti Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL

Mahasiswa universitas teknologi digital tahun 2020

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Perbandingan Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kebidanan (USG) BPJS dan Non-BPJS

16 Mei 2024   14:35 Diperbarui: 16 Mei 2024   14:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ultrasonografi (USG)

Dalam menjaga kesehatan seorang ibu agar dapat melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Preventif, seperti USG, adalah salah satu cara yang dilakukan. Berdasarkan kutipan dari berita Kompas.com menurut (Bagus & Mikhael , 2023)  Metode diagnostik merupakan metode yang paling umum digunakan dalam praktik medis adalah ultrasonografi, atau yang lebih dikenal sebagai USG. Dokter dapat mendiagnosis berbagai kondisi medis dengan USG, yang menggambarkan organ-organ dalam tubuh menggunakan gelombang suara. USG digunakan untuk mengawasi kandungan dan mengidentifikasi penyakit dalam karena sangat aman dan tidak sakit.

Berdasarkan kutipan dari sebuah jurnal Binawan Student Menurut (Lady , Legina , & Irwanti , 2020) Ultarsonografi (USG) adalah salah satu upaya pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil yang ingin mengetahui apa yang terjadi pada janin dalam tubuhnya. Pada tahun 2017, World Healty Organization (WO) menyatakan bahwa USG adalah metode pencitraan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambaran irisan melintang janin (Callen 2008).

Berdasarkan kutipan berita dari liputan6.com menurut (Silvia , 2024) Ultrasonografi (USG) adalah prosedur medis dengan menggunakan gelombang suara untuk menggambarkan gambar organ dalam tubuh. USG merupakan alat yang digunakan dalam bidang kesehatan untuk memantau perkembangan kehamilan. Selama prosedur USG kehamilan, alat pemindai biasanya digerakkan di atas perut ibu hamil dengan dilapisi gel khusus. Pada trimester awal kehamilan, ultrasound (USG) juga dapat dilakukan melalui vagina. USG dua dimensi (2D), USG tiga dimensi (3D), dan USG empat dimensi (4D) adalah beberapa jenis USG kehamilan. USG dua dimensi dapat menunjukkan janin dalam dua dimensi, dan USG 3 dimensi dan 4 dimensi dapat menunjukkan gerakan janin secara nyata. USG kehamilan sangat bermanfaat untuk memantau kesehatan janin, perkembangan plasenta, dan volume cairan ketuban. Selain itu, USG juga digunakan untuk menemukan jenis kelamin janin dan mendeteksi kelainan bawaan pada janin.

Dikutip dari sebuah jurnal kebidanan menurut (Siti & Anindya , 2023) Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar dan kunjungan ibu hamil baru dapat memantau program kesehatan kehamilan. Pemeriksaan antenatal harus sesuai dengan standar pelayanan, yang berarti minimal enam kali pemeriksaan selama kehamilan dan dua kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III. Selain itu, pemeriksaan dibidan dilakukan satu kali pada trimester pertama (hingga 12 minggu), satu kali pada trimester kedua (dari 12 minggu hingga 26 minggu), dan dua kali pada trimester ketiga (dari 24 minggu hingga 40 minggu). Pemeriksaan ANC dilakukan secara berkala untuk melihat perkembangan janin dan mengenali faktor resiko pada ibu hamil sejak dini sehingga saat kehamilan, persalinan dan perkembangan nifas dapat dilalui dengan baik. Akan tetapi, beberapa ibu hamil tidak melakukannya karena mereka tidak tahu pentingnya pemeriksaan ANC yang harus dilakukan oleh dokter dan juga dilakukan dengan USG.

Hal yang paling umum dalam kebidanan yaitu Ultrasonografi atau biasa di kenal dengan sebutan USG. Ultrasonografi biasa dilakukan untuk Pada awalnya ibu hamil menggunakan USG 2D semakin berkembangannya zaman banyak yang mulai menggunakan USG 4D tapi harus dengan usia kandungan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun