Aku mengerti betulbahwa sebuah mimpi bukan hanya tentang seberapa banyak mimpi itu dapatmenghasilkan uang. Bukan tentang seberapa banyak tepuk tangan yang bisa kitadapatkan dari apa yang kita lakukan, atau mungkin sudah seberapa sukses, mapandan sepenting apa peran kita sehingga kita dianggap layak untuk bermimpi.
Tidak....mimpi bukan seperti itu. Bagiku mimpi itu seperti seoranganak yang tidur dan berharap mimpi yang indah. Tak peduli mimpi apapun itu,realistis atau tidak, tak peduli tentang siapa, bagaimana atau bahkan layakatau tidak kita memimpikannya. Namun disetiap tidur dia tetap berharap akandatang satu mimpi yang berbeda setiap harinya,mimpi yang indah....Itu sepertiharapan. Seorang anak  tetap berangkat tidur walau kadang tahu apa yangdia mimpikan sulit untuk diwujudkan. Namun dia percaya apabila dia takmendapatkan mimpi itu malam ini, masih ada esok yang insya Allah telah Tuhanjanjikan keindahannya.
Ini mimpi bukan sekedar ilusi, terpatri dalam diri, terpaku kuat didalam hati.Kata tidak mungkin itu sesungguhnya hanya ada pada orang yang takut mencoba,gagal mencoba, atau trauma. Salah satu alasan seseorang untuk enggan melangkah,menganggap sesuatu itu tidak mungkin, padahal untuk mencoba saja belum berani.
Tentang apa yang orang lain pikirkan, janganlah risau. Bisa jadi merekaberbicara jelek tentangmu  karna hidupnya tak berwarna sepertimu, Janganmengartikan berwarna disini tentang mendapatkan semua yang kita inginkan denganmudah. Cobalah menulikan diri untuk hal-hal yang menjatuhkan, seperti ceritakatak tuli yang berhasil mencapai puncak menara, mengalahkan semua temannyayang gugur satu persatu karna mendengarkan omongan orang yang menjatuhkan, yangmeremehkan kemampuannya. Hingga pada akhirnya yang bisa menutup telinga dariucapan oranglah yang akan berhasil.Â
Tetaplah berjuang untuk mimpi yang tak pernah mati untuk menanti. Untuk harapanyang membutuhkan perjuangan untuk menjadikannya sebuah kenyataan, bahwa adasatu keyakinan tentang sebuah mimpi itu. Bukan melulu tentang uang, namuntentang bagaimana sebuah mimpi itu menjadi sesuatu yang pantas untuk dihargai,tentang bagaimana kita bisa memberi arti, dan menarik satu garis manis keataspipi untuk orang-orang yang kita cintai. So, mari ciptakan mimpi kita sendiri,seindah dan semenakjubkan mungkin, sebanyak dan serealistis mungkin. realistisdisini maksudnya adalah yang tetap mempertimbangkan kemampuan (jangan terlalumuluk).Â
Dan ini mimpiku...menuangkan segala hal dibalik tulisan, tak peduli seremeh apapikiran orang, seberapa banyak penolakan, seberapa banyak tulisan yang hanyaberakhir di Blog,namun lebih dari itu...it is about my passion, hanyatulisanlah tempatku bercerita sampai bisa menitihkan air mata bahkan ketikahanya ada aku dan tulisanku, beserta Tuhan yang  tahu, Bersama tulisan akubisa lebih jujur dan terbuka menuangkan segalanya,  menginspirasi orang.
so, let's make a dream :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H