Mohon tunggu...
fitri dwi febrina
fitri dwi febrina Mohon Tunggu... -

it's all about me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Compact City, Membangun ke Atas Bukan ke Samping

5 Desember 2016   06:39 Diperbarui: 5 Desember 2016   06:57 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena yang sudah pernah terjadi diakibatkan oleh adanya pembangunan vertikal secara terpusat adalah Guangzhou, Hongkong, dan Ibukota Indonesia, Jakarta. Untuk mengatasi persoalan gedung-gedung bertingkat tersebut, Guangzhou dan Hongkong memberlakukan kebijakan tegas yakni, di dalam kota tidak dibolehkan ada lima gedung yang berdekatan. 

Jika itu terjadi, dua dari lima gedung itu harus dirobohkan. Sayangnya untuk di Ibukota sendiri kebijakan seperti itu belum dilakukan. Oleh karena itu, tak heran pembangunan vertikal dijadikan salah satu penyebab penurunan muka tanah Kota jakarta yang semula hanya 5 cm/tahun berubah menjadi 10-11 cm/tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun