Mohon tunggu...
Nona Septiami
Nona Septiami Mohon Tunggu... -

Hidup adalah pilihan, jadi jangan pernah menyesal dengan pilihanmu! Belajar demi kesuksesan itu KEWAJARAN, belajar demi peradaban kemanusiaan itu KEWAJIBAN!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cerita Menjelang Tanggal 22 Desember

21 Desember 2011   23:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang anak bertanya kepada Allah, mengapa Ibuku suka menangis? Allah menjawab: karena Ibumu seorang Wanita. aku ciptakan ia sebagai makhluk istimewa. Aku kuatkan bahunya untuk menyangga anak anaknya. Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman. Aku kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia. Aku teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat orang lain menyerah. Aku beri rasa sensitif agar mencintai putra – putrinya dalam keadaan apapun. Aku kuatkan batinnya, untuk tetap menyayangi meski telah disakiti putra – putrinya bahkan oleh suaminya sekalipun. Aku beri ia kekuatan untuk mendorong suaminya agar belajar dari kesalahan. Aku beri ia keindahan untuk melindungi batin suaminya. Bundamu makhluk kuat. Jika ia menangis, air matanya membasuh luka batin sekaligus memberinya kekuatan baru.

SELAMAT HARI IBU! MARI TINGKATKAN DOA dan PENGABDIAN KEPADA IBU YANG MELAHIRKAN KITA!!

IBUUUU, i love U so much 4ever. You are my Everything. Salam sayang selalu untukMu Ibu :-*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun