Mohon tunggu...
Harirotul Fikri
Harirotul Fikri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Psikologi UIN Malang '10| Pengagum sastra | Nyaman berada di kereta, senja dan padang ilalang | Bermimpi jadi penulis dan pebisnis | Penah ingin lanjut S2. Pernah!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

[BBG] Menikmati Pesona Wisata Pantai Balekambang

29 Oktober 2015   19:41 Diperbarui: 29 Oktober 2015   22:53 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Selfie di depan pintu menuju pantai Balekambang/Dok. Group Bolang"][/caption]

Pantai adalah salah satu tempat yang cocok, bahkan sangat cocok untuk tempat berlibur bagi keluarga. Mengapa? Kita kerap mendengar kalimat “Swantai (baca:santai) kayak di pantai. ”Artinya sudah jelas, pantai selalu memberikan efek tenang dan santai kepada siapa saja yang berada di sekitarnya. Di pantai, kita bisa mendengarkan gemuruh ombak dan semilir angin. Begitulah suasana santai yang selalu diidamkan oleh setiap anggota keluarga yang di hari-hari kerja (weekday) mereka disibukkan dengan kegiatan-kegiatan rutin dan monoton seperti kerja di kantor, sekolah, dan lain sebagainya.

Lalu, mengapa Balekambang yang penulis maksud sebagai tempat wisata yang cocok untuk tempat berlibur keluarga? Anda belum pernah mengunjungi pantai balekambang yang dikelola oleh PD Jasa Yasa? Yuk, cek dulu poin-poin berikut ini, pengalaman saat menikmati pesona sepanjang pantai Balekambang bersama rekan-rekan penulis blog Kompasiana Malang (Bolang):

Akses jalan yang mudah

Jarak antara kota Malang dengan wahana wisata Balekambang kurang lebih hanya 56 KM yang kesemuanya merupakan jalanan yang sudah diaspal halus yang membuat siapa saja tidak akan takut melaluinya. Jadi jika Anda ingin mengajak kakek atau nenek dalam keluarga Anda untuk ikut dalam ber-weekend, Anda tidak usah takut mereka akan jantungan dalam perjalanan yang tidak terlalu ekstrim.

[caption caption="Jalan beraspal menuju Pantai Balekambang/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Pemandangan sepanjang jalan yang indah

Di sepanjang jalan menuju pantai Balekambang, Anda akan disuguhi oleh pemandangan yang indah alami. Di sana, Anda dapat mencuci mata dari suasana di tempat kerja yang biasanya disuguhi oleh gedung-gedung dan beribu-ribu kendaraan khas perkotaan. Anda dapat melihat view areal persawahan, ladang, sampai hutan jati yang meranggas saat musim panas.

[caption caption="Suasana di jalan menuju Pantai Balekambang/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

[caption caption="Sebagian pemandangan alam menuju pantai Balekambang/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Ombak yang tidak terlalu besar

Ombak yang besar akan disukai oleh seorang petualang, akan tetapi ombak yang tenang akan digemari oleh pencari ketenangan. Nah, pantai Balekambang adalah salah satu pantai selatan yang mempunyai ombak yang tidak terlalu besar. Suasana pantai ini sangat tenang dan asri, serta cocok untuk berkumpul bersama keluarga besar Anda.

[caption caption="Pesona tepian pantai Balekambang/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Meskipun pantai ini termasuk pantai yang mempunyai ombak yang tidak terlalu besar, akan tetapi larangan untuk tidak mandi di laut telah di pasang di sepanjang area pantai demi keamanan pengunjung.

[caption caption="Papan peringatan larangan mandi di sekitar area ini/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Pada sore hari, saat sinar matahari tidak terlalu terik, anak-anak juga bisa Anda biarkan untuk bermain-main air di area karang yang airnya telah surut saat sore hari, atau di area pasir untuk membuat istana air. Di samping itu, terdapat pula area flying fox.

[caption caption="View tepi pantai Balekambang, anak-anak biasanya suka bermain pasir di tempat ini/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

[caption caption="Suasana tepi pantai Balekambang, tersedia wahana Flying Fox/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Panorama pantai yang mempesona

Selain bisa menyegarkan penglihatan, panorama pantai yang mempesona juga mampu merilekskan otak dan membuat pikiran tenang.

[caption caption="Ombak putih air laut pantai Balekambang/Dok. Pribadi"]

[/caption]

Hanya itu saja? Tentunya tidak. Panorama yang mempesona sering kita jadikan sebagai objek fotografi dan background selfi, hehe...

[caption caption="Selfie dengan background tepi pantai Balekambang, air laut saat surut/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Tempat bersantai yang luas

Karena temanya adalah wisata untuk keluarga, maka salah satu fasilitas yang sangat patut dijadikan penilaian adalah tempat bersantai yang luas. Di sepanjang tepi pantai, banyak kelompok-kelompok yang diantaranya adalah sekumpulan keluarga menggelar tikar untuk bersantai di atasnya, yang memungkinkan Anda sebagai orang tua untuk bisa tetap mengawasi anak-anak Anda yang sedang bermain pasir dengan tetap berada di atas tikar santai Anda.

[caption caption="Area tepi pantai Balekambang, ada joglo-joglo yang nyaman untuk bersantai/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

[caption caption="Salah satu view pantai Balekambang yang sangat sejuk/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Tersedianya warung dan toilet yang memadai

Selanjutnya yang patut kita pertimbangkan dalam menilai tempat wisata keluarga adalah tersedianya warung-warung makanan yang menyediakan berbagai macam makanan khas daerah peisir untuk para pengunjungnya. Tersedianya makanan khas daerah akan memungkinkan pengunjung untuk bisa menjadikan perjalanannya sebagai wisata kuliner.

[caption caption="Aneka makanan dan minuman tersedia di stand-stand, berjajar rapi di tepi Balekambang/Dok Group Bolang"]

[/caption]

Tidak hanya warung makanan, stand-stand yang menyedikan berbagai model kaos dan pakaian berjajar rapi di sepanjang pantai. Tersedianya stand ini bertujuan untuk menyediakan oleh-oleh untuk pengunjung bawa pulang.

[caption caption="Stand-stand kaos dan pakaian berjajar rapi di sepanjang Tepi Pantai Balekambang/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Di sepanjang deretan warung dan stand pakaian tersebut, terdapat pula toilet dan kamar mandi di sela-selanya. Tersedianya toilet dan kamar mandi sangat mempengaruhi penilaian seseorang terhadap suatu tempat wisata. Mengapa? Karena toilet dan kamar mandi yang menyediakan air tawar akan membantu Anda dan mungkin anak Anda untuk membilas sisa air laut yang terasa lengket di badan Anda.

[caption caption="Tersedia Toilet di belakang stand-stand yang berjajar di tepi pantai Balekambang/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Penginapan yang memadai

Tidak banyak pantai-pantai di Malang yang mempunyai fasilitas satu ini. Pantai Balekambang mempunyai beberapa penginapan yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat bersinggah sementara untuk Anda yang mungkin ingin bermalam di area pantai. Kamar-kamar yang disediakan oleh PT Jasa Yasa ini rata-rata tergolong sebagai  family room yang muat untuk menampung hingga 4 orang sekaligus.

[caption caption="Tempat penginapan Wibosono yang dikelola oleh PD Jasa Yasa/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

[caption caption="Kondisi kamar penginapan Wibisono yang dikelola oleh PD Jasa Yasa/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Takut kelaparan di malam hari? Tenang, PT Jasa Yasa juga sudah menyediakan cafe dengan pemandangan yang asri dan tenang di depan hotel yang akan anda singgahi. Cafe ini di desain mirip dengan suasana Bali yang kental.

[caption caption="Halaman cafe berada tepat di depan Hotel Wibisono/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Wisata religi yang unik

Apa icon pantai Balekambang? Pure? Betul! Lalu, apakah penduduk di sekitar pantai Balekambang ini seluruhnya adalah orang yang beragama Hindu? Tentu saja tidak. Jika kita telisik lebih dalam, maka Anda akan menemukan perpaduan yang unik dalam hal ini. Sebut saja Pure yang memang digunakan oleh masyarakat yang beragama Hindu, ternyata jika kita melihat ke arah barat, maka kita juga akan melihat satu pulau yang sebenarnya telah dihubungkan dengan suatu jembatan yang sekarang nyatanya jembatan tersebut telah rusak dan putus. Tempat apa itu? Sama dengan Pure, bedanya jika Pure tersebut digunakan oleh masyarakat Hindu, maka tempat ini digunakan oleh masyarakat yang beragama Budha.

[caption caption="Jembatan menuju Pura Pulau Ismoyo/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

[caption caption="Jembatan panjang yang putus terlihat dari kejauhan, iringan kirab Larung Sesaji 2015/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Bukan hanya tempat beribadahnya kaum Hindu dan Budha, di pantai juga disediakan musholla demi kenyamanan pengunjung jika ingin melaksanakan kewajibannya sebagai muslim dan muslimah.

Di sekitar pantai Balekambang, banyak bertebaran tempat-tempat yang oleh penduduk setempat digunakan tempat untuk bertapa atau bersemedi. Suasana di tempat-tempat tersebut masih terlihat sangat mistis dan nilai budayanya kuat. Sebut saja tempat-tempat bertapa yang bertebaran di sekitaran Sumur Pitu. Disana terdapat tujuh sumur yang pada ujungnya, yaitu pada sumur ke-7 terdapat tempat yang dinamakan sebagai tempat ‘panyuwun’ atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tempat untuk berdoa.

[caption caption="Sumur ke tujuh, tempat panyuwunan/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

[caption caption="Tempat Penyuwunan di Wisata Religi Sumur Pitu/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

[caption caption="Salah satu lokasi tempat bertapa di Sumur Pitu/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Potensi kerajinan yang menakjubkan

Poin terakhir inilah yang tidak semua orang mengetahui dan menyadari, bahkan penduduk setempat sendiri, karena dalam kenyataannya pengunjung pantai Balekambang jarang yang berkunjung juga ke tempat ribuan bambu yang terletak di daerah wisata Sumur Pitu.

[caption caption="Pohon-pohon bambu mendominasi di hutan Sumur Pitu/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Untuk mengakses wana wisata inipun, pengunjung juga butuh merogoh kocek dua kali. Karena setelah membayar tiket masuk dan tiket parkir di gerbang masuk Pantai Balekambang, Anda juga harus kembali membayar untuk bisa mengakses wana wisata ini.

[caption caption="Loket menuju Wisata Sumur Pitu/Dok. Group Bolang"]

[/caption]

Untuk memberdayakan ribuan, bahkan jutaan bambu yang selama ini mangkrak dan dibiarkan tua dan kering, pihak Blogger Kompasiana Malang (BOLANG) membuat suatu event yang dinamakan sebagai Bamboo Beach Gathering (BBG). BBG bertujuan untuk memunculkan satu aspek menarik dari Pantai Balekambang yang selama ini masih bersembunyi di dalam hutan bambu Sumur Pitu.

Dengan mengunjungi hutan bambu ini, Anda juga bisa memberikan edukasi kepada buah hati anda berupa potensi apa saja yang sebenarnya bisa dikembangkan di kawasan tersebut.

Setelah mengetahui point-point di atas, mungkin kita akan dengan senang hati menyimpulkan bahwa Wisata Pantai Balekambang adalah Wisata yang ‘sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui’. Apa itu? Sekali berkunjung ke satu tempat wisata, kita sudah termasuk berkunjung ke tempat wisata pantai, wisata religi, wisata budaya, wisata kuliner, dan wisata yang menyediakan potensi ekonomi kerakyatan yang menakjubkan.

Ingin berkunjung ke tempat ini? Pesan penulis, tetap jaga kebersihan dan jaga kelestarian juga keindahan Alam Indonesia yaa...!. Selamat berkunjung, dan ajak semua anggota keluarga Anda ke Pantai Balekambang.

-------------

Terima kasih penulis sampaikan kepada rekan-rekan Bolang.

[caption caption="Logo Bolang"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun