Mohon tunggu...
Nom Nom
Nom Nom Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hambatan Utama dalam Menerapkan Program Pendidikan Vokasional yang Berorientasi pada Keterampilan dan Patriotisme

22 Agustus 2024   20:08 Diperbarui: 22 Agustus 2024   20:13 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun penting, nilai-nilai patriotisme sering kali diabaikan dalam kurikulum pendidikan vokasional. Pendidikan vokasional lebih banyak menekankan pada aspek teknis dan keterampilan daripada pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, guru atau instruktur juga kurang dilibatkan dalam penanaman nilai-nilai patriotisme, sehingga siswa tidak mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya cinta tanah air dalam konteks profesi yang akan mereka geluti.

2. **Pengaruh Globalisasi dan Arus Informasi**

Globalisasi dan kemajuan teknologi informasi membawa dampak positif maupun negatif terhadap pembentukan karakter siswa. Salah satu dampak negatifnya adalah semakin lunturnya nilai-nilai lokal dan kebangsaan di kalangan generasi muda. Paparan terhadap budaya asing yang terus menerus melalui media sosial dan internet dapat mengikis rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap identitas nasional. Dalam konteks ini, tantangan bagi pendidikan vokasional adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai patriotisme dalam pembelajaran yang tetap relevan dengan perkembangan global.

3. **Kurangnya Dukungan dari Lingkungan Sosial dan Keluarga**

Lingkungan sosial dan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan karakter siswa. Namun, dalam beberapa kasus, lingkungan keluarga dan masyarakat kurang mendukung upaya penanaman nilai-nilai patriotisme. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai tersebut atau karena pengaruh negatif dari lingkungan sekitar. Pendidikan vokasional yang mencoba mengajarkan patriotisme tanpa dukungan dari lingkungan sosial dan keluarga akan menghadapi kesulitan yang besar dalam mencapai tujuannya (Suryani, 2022).

**Kesimpulan**

Penerapan program pendidikan vokasional yang berorientasi pada keterampilan dan patriotisme menghadapi berbagai hambatan, mulai dari kurangnya infrastruktur dan fasilitas, keterbatasan sumber daya pengajar, hingga tantangan dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri. Selain itu, penanaman nilai-nilai patriotisme juga terganjal oleh kurangnya integrasi dalam kurikulum, pengaruh globalisasi, serta minimnya dukungan dari lingkungan sosial dan keluarga. Oleh karena itu, diperlukan upaya terpadu dari pemerintah, lembaga pendidikan, industri, serta masyarakat untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, sehingga pendidikan vokasional dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang kuat.

**Referensi**

- Suryani, L. (2022). Peran Lingkungan Sosial dan Keluarga dalam Pembentukan Patriotisme di Kalangan Siswa. *Jurnal Psikologi Pendidikan*, 18(2), 134-147.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun