Penerapan diagram yang baik dapat membantu dalam menemukan akar timbulnya masalah yang terjadi sehingga dapat diketahui dengan jelas langkah dan tindakan selanjutnya. Melalui diagram fishbone, penyelesaian masalah bisa dilakukan dengan cara individu yang diambil alih oleh manajemen puncak ataupun dengan kerja sama tim. Sehingga perlu diketahui pentingnya dukungan dan kepemimpinan dari manajemen puncak di dalam sebuah organisasi maupun perusahan dan kerja sama tim yang kompak merupakan langkah yang tepat dalam memulai peningkatan kualitas. Konsep ini juga sejalan dengan gagasan Ishikawa, implementation of quality circles yang tidak hanya membantu mengatasi masalah rumit yang berpengaruh pada proses produksi, tapi juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang proaktif serta kolaboratif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!