"Sanad atau sandaran ilmu dari mana asal usul ilmu itu diambil itu adalah bagian dr ajaran agama"
Sanad keilmuan merupakan salah satu aspek penting dalam tradisi pesantren. Sanad merujuk pada rantai transmisi ilmu pengetahuan dan keilmuan dari generasi ke generasi, dengan tujuan menjaga otentisitas, keaslian, dan keberlanjutan ilmu pengetahuan yang diajarkan.
Dalam konteks tatakelola kepesantrenan sanad keilmuan menjadi fokus utama dalam pendidikan dan pengajaran, termasuk memastikan bahwa ilmu yang diajarkan dapat ditelusuri kembali hingga sampai kepada Rasulullah Muhammad SAW. Sanad keilmuan memiliki beberapa manfaat penting.
Pertama, dengan adanya sanad keilmuan yang terjamin, pondok pesantren dapat meyakinkan dan mempertanggungjawabkan kualitas pendidikan yang diberikan.
Dalam dunia pendidikan, kualitas adalah hal yang sangat penting untuk menjamin pemahaman yang baik dan penguasaan materi yang mendalam.
Melalui sanad keilmuan yang jelas, pesantren dapat membuktikan keabsahan sumber ilmu yang diajarkan serta jejak rekam silsilah guru-guru yang menyampaikannya.
Kedua, dengan adanya sanad keilmuan yang dilacak hingga kepada Rasulullah Muhammad SAW, pesantren dapat memberikan keyakinan pada para orang tua akan akar-akar ilmu yang mereka anak-anaknya pelajari.
Proses pendidikan di pesantren tidak hanya berfokus pada pembelajaran teori semata, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan akhlak yang diajarkan oleh Rasulullah.
Dalam hal ini, kriteria keabsahan sanad sangat penting untuk memastikan bahwa ajaran yang disampaikan tetap setia pada ajaran Islam yang murni.
Ketiga, sanad keilmuan menjadi sarana penting untuk menjaga kelangsungan tradisi ilmu pengetahuan dan warisan keilmuan dari generasi ke generasi. Pesantren memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kekayaan intelektual umat Islam.