Mohon tunggu...
Mas Rofi
Mas Rofi Mohon Tunggu... Guru - Percayakan pada Ahlinya semua konten Digital sekolah

Pembelajar yang selalu berusia 24 tahun, dan akan selalu berusia 24 tahun sampai kapanpun, bercita satu memberikan yang terbaik untuk sebanyak-banyak manusia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membaca Pola Kegagalan Seorang Pemimpin, Antara Memaksa versus Memberdayakan

28 Desember 2018   20:39 Diperbarui: 28 Desember 2018   23:13 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pendekatan terbaiknya justru ada pada pendekatan kultural dimana dialog menjadi panglima tertinggi. Dari sini dibangun al fahmu, atau pemahanan. Lebih banyak mendengar dibanding berbicara. 

Prosesnya memang tak cepat, namun langkah ini mampu menghasilkan pondasi organisasi yang sangat kuat yang akan menjadi pijakan untuk meloncat cepat menuju visi. Akan hadir rasa memiliki di semua bagian organisasi. Dan jikapun ada perbedaan, semuanya akan bersepakat untuk berkompromi atas pilihan langkah bersama menuju target.

Dipastikan ada masalah dalam organisasi jika langkah yang seharusnya singkron dan searah menuju visi, yang terjadi sebaliknya. Kunci penyelesaiannya terletak pada sang pemimpin yang menakodai. Lakukan dua yang dijelaskan sebelumnya, memilih untuk bersikap menengahi dengan berbuat adil dan memilih untuk meluaskan pandangan menghadapi perbedaan.

Apa yang tertulis di tulisan ini berlaku untuk siapapun yang membaca, dan terus menerus kita memohon kepada Allah SWT untuk senantiasa menjaga diri kita, lahir dan batin untuk terus berada dalam tuntunan, panduan serta perlindunganNya dari semua ciptaan buruk dan ketetapannya yang berlaku pada semua mahluk. Bismillahirrahamanirrohiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun