Mohon tunggu...
Mas Rofi
Mas Rofi Mohon Tunggu... Guru - Percayakan pada Ahlinya semua konten Digital sekolah

Pembelajar yang selalu berusia 24 tahun, dan akan selalu berusia 24 tahun sampai kapanpun, bercita satu memberikan yang terbaik untuk sebanyak-banyak manusia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dukungan Terus Mengalir, PB PGIN Gelar Mukernas I 2018 Konsolidasi Gerakan

25 April 2018   18:49 Diperbarui: 25 April 2018   19:08 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MOJOKERTO, PGIN - Berawal dari informasi yang beredar, dan juga merupakan salah salah satu agenda kerja dari PB Pusat, maka hal inilah yang menggerakkan para Pengurus Wilayah Jatim dan Pengurus Besar Pusat untuk segera menyelenggarakan agenda percepatan PGIN, maka diselenggarakan MUKERNAS I.

Dengan segala problematika di dalamnya, namun tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan akhirnya diperoleh satu kesepakatan, bahwa Mukernas diselenggarakan di Mojokerto.

Sesuai dengan sambutan Wakil Ketua Umum I, Khoiri, mengatakan bahwa Mojokerto tempat lahir jubir KPK, sekarang jadi Juru Bicara Presiden. Tempat pemersatu dari Nusantara yaitu Sumpah Palapa oleh Patih Gajah Mada. Alasan inilah, Mukernas I segera dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto.

Mukernas I dilaksanakan pada hari minggu (22/4/2018), ditempatkan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi "Al Anwar". Acara ini dihadiri oleh Kemenag Propinsi Jatim yang diwakili oleh Doktor Trianto, M.Pd.I, yang sekaligus meresmikan launcing SIMA PGIN yaitu sistem Manajemen PGIN. Dalam sambutannya bapak Trianto berpesan agar hasil Mukernas segera disampaikan ke Kanwil agar aspirasi guru Inpassing bisa segera dibawa ke Pusat.

Begitu besar dukungan Kanwil Jawa Timur kepada guru madrasah dalam hal ini PGIN. Beliau mengatakan bahwa melalui organisasi PGIN ini semoga aspirasi guru madrasah dapat tertampung dan dapat segera disampaikan ke pusat.  

Launching SIMA PGIN dibuka oleh Trianto,M.Pd.I, SIMA PGIN diharapkan organisasi PGIN ini lebih tertata secara prosedural dan bila mana selanjunya akan memudahkan dalam hal pendataan yang kaitannya dengan PGIN.

Mukernas juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto dan DPRD Kabupaten Mojokerto. Beliau mengatakan bahwa guru yang memiliki sertifikat sertifikasi agar meningkatkan kualitasnya tanpa mengurangi tugas-tugas pokok sebagai guru dalam mendidik siswa.

Setelah sambutan dari para tamu undangan kemudian semua peserta dipersilahkan keluar ruangan. Dimana untuk mempersatukan rasa kebersamaandan rasa memiliki dari PGIN ini maka diwajibkan semua peserta untuk ikut serta menorehkan tanda tangan di atas bentangan kain putih polos sepanjang 10 meter dan lebar 2 meter, kenapa dipilih putih, karena warna putih melambangkan kesucian.

Guru madrasah tidak akan melakukan aksi demo atau sepadannya, cukup dengan menorehkan tinta hitam di kain itu akan menjadi saksi telah bertekad bersama untuk berjuang di jalan yang sesuai dengan logo kemenag yaitu" Madrasah Hebat dan bermartabat" di mana medan perjuangan PGIN adalah di atas meja bukan di atas jalan dan di bawah terik mentari tapi bersama kertas dan pensil. Hal inilah yang selalu digelorakan oleh Almarhum Bapak Ketua Umum PGIN yang menjadi perintis organisasi dan fundamen sesuai visi misi PGIN.

Mukernas I menjadi tonggak langkah ke depan PGIN tiga tahun mendatang, begitu semangatnya teman-teman anggota PGIN, dari penjuru Nusantara datang dan ikut menyaksikan dan mengikuti acara ini dengan seksama dan penuh khidmat. Adapun peserta terdiri dari Pengurus cabang dari berbagai Kabupaten di Indonesia, Pengurus Wilayah dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat, juga dihadiri oleh Pengurus Besar Pusat.

Undangan awal hanya boleh dua wakil dari pengurus cabang, ternyata ada beberapa Kabupaten yang mengirimkan lebih dari dua orang. Ini menunjukkan bahwa anggota PGIN benar-benar nyata adanya apalagi dana untuk sampai ke tempat tujuan bukanlah sedikit.

Untuk memudahkan dalam pembahasan pada sidang pleno maka dibagi menjadi beberapa komisi. Dalam sidang pleno ini menghasilkan beberapa keputusan dimana kaitannya dengan atribut yang harus dimiliki sebagaimana kalau kita berorganisasi maka dibutuhkan jati diri yang dapat menjadi pemersatu. 

Sima PGIN juga tak kalah pentingnya menjadi fundamental bagi anggota jika ingin masuk di PGIN ini. Pembahasan lebih lanjut lebih pada bagaimana menyiapkan percepatan untuk agenda ke tiga kementerian. Dari hasil tersebut maka langkah terdekat adalah beraudiensi dengan tiga Kementerian dimana suratnya sudah masulmenunggu jadwal saja. 

Pengurus Besar sudah menyiapkan dua puluh putra putri terbaik anggota PGIN untuk mengkover agenda tersebut. Walaupun pembahasan RUU ASN masih belum pasti tanggalnya apakah tanggal 27 April mendatang atau pada tanggal yang lain. Yang jelas PGIN sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi masa tersebut.  Karena perjuangan PGIN tidak sampai disini, organisasi ini akan tetap berjalan seiring dengan perkembangan dunia pendidikan.

Demi tercapainya tujuan tersebut maka PB Pusat PGIN segera membentuk Tim 9 yang diketuai oleh Pengurus Besar Pusat Dewan Kehormatan yaitu Bapak Akh.Fakih,M.Pd. Tim ini yang nantinya akan menyusun rumusan yang akan di sampaikanke Kanwil Jawa Timur maupun yang akan di bawa ke audiensi dengan tiga Kementerian yang terkait dalam waktu dekat. 

Diharapkan dengan adanya Tim 9 ini maka segala konsep dan isi dari pembahasan di Pusat nanti akan lebih tertata dan prosedural sehingga tidak menimbulkan miss komunikasi diantara anggota yang hadir dan mewakili aspirasi anggota PGIN se Nusantara.Kerja keras dari Tim 9 ini akan terus mendapatkan dukungan dari semua anggota tentunya. Dengan harapan apa yang menjadi aspirasi guru Kemenag Madrasah dapat tercapai  dan dapat menjadi jembatan bagi menuju guru inpassing madrasah yang Hebat dan Bermartabat.

Penulis: Iis Nurul Khasanah,S.TP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun