Saya datang untuk menikmati potrait Tuktuk dari seberang sini. Eh malah si kerbau teronggok di depan mata sambil berlarian dengan anaknya yang mungil. Waduh decak kagum saya berubah menjadi luapan kesal. Entah kemana harus menyampaikan opini ini, saya merasa dirugikan dengan berita yang beredar mengenai kabar gembira soal Danau Toba. Ditambah lagi kini Danau Toba memiliki slogan "Negeri indah, Kepingan Surga."
Sebuah pepatah mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada surga melainkan hanya kepingannya saja.
Kutipan asli "On earth there is no heaven but there are the pieces of it" oleh Jules Renard. Well, entah surga yang bagaimana yang dimaksud oleh Danau Toba jika environment-nya masih begitu-begitu saja. Atau malah semakin bobrok ke depannya jika tidak dibenahi. Entahlah, saya tidak tahu. Saya bukan seorang teleporter!!
Saya juga tidak tahu menahu tentang jumlah pengunjung Danau Toba pertahun, perbulan, perminggu, perhari, atau bahkan perjam, oh mungkin perdetik. Bagaimana dengan angka yang saya pertanyakan ini?
Bukankah ini mempengaruhi berbagai aspek rotasi kehidupan di Danau Toba?
Ya, kesimpulannya Danau Toba telah beralih fungsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H