Mohon tunggu...
Ema Silaen
Ema Silaen Mohon Tunggu... lainnya -

Ain't diligento nor stupido!!!\r\nnomadstudent.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Alih Fungsi Danau Toba

29 September 2014   14:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:06 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


1411949182336179500
1411949182336179500

1411949229414529288
1411949229414529288

1411949126333831542
1411949126333831542

Saya datang untuk menikmati potrait Tuktuk dari seberang sini. Eh malah si kerbau teronggok di depan mata sambil berlarian dengan anaknya yang mungil. Waduh decak kagum saya berubah menjadi luapan kesal. Entah kemana harus menyampaikan opini ini, saya merasa dirugikan dengan berita yang beredar mengenai kabar gembira soal Danau Toba. Ditambah lagi kini Danau Toba memiliki slogan "Negeri indah, Kepingan Surga."

Sebuah pepatah mengatakan bahwa di dunia ini tidak ada surga melainkan hanya kepingannya saja.

Kutipan asli "On earth there is no heaven but there are the pieces of it" oleh Jules Renard. Well, entah surga yang bagaimana yang dimaksud oleh Danau Toba jika environment-nya masih begitu-begitu saja. Atau malah semakin bobrok ke depannya jika tidak dibenahi. Entahlah, saya tidak tahu. Saya bukan seorang teleporter!!

Saya juga tidak tahu menahu tentang jumlah pengunjung Danau Toba pertahun, perbulan, perminggu, perhari, atau bahkan perjam, oh mungkin perdetik. Bagaimana dengan angka yang saya pertanyakan ini?
Bukankah ini mempengaruhi berbagai aspek rotasi kehidupan di Danau Toba?

Ya, kesimpulannya Danau Toba telah beralih fungsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun