Mohon tunggu...
Nolla Angely
Nolla Angely Mohon Tunggu... Aktris - La Tahzan, Innallaha Ma'ana

Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Prodi Studi Agama Agama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Konfusianisme dalam Kebudayaan China Modern

29 Desember 2020   13:53 Diperbarui: 29 Desember 2020   13:56 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konfusianisme memegang peranan yang sangat penting dalam dalam pembentukan sejarah Cina, dan adalah tidak mungkin untuk memahami Cina pada saat sekarang ini tanpa mengacu pada sejarahnya. Nilai-nilai Konfusius sangat berakar dalam setiap ritual-ritual penting dalam keluarga dan kelompok kekerabatan. Strukturdasar keluarga mulai dari jia (keluarga) sampai zu (klen) merupakan dasar dari penerapanKonfusianisme. Seluruh kehidupan dan tingkah laku keluarga, adat istiadat,ritual, jaringan sosial masyarakat terpadu dalam pranata politik, ekonomi, dan sosial Konfusianisme yang tertata menurut Ajaran Agung.

Konfusianisme Di Masa Modern

Jika kita melihat Cina pada saat ini, hal-hal yang tertulis di atas menjadi sangat berbeda. Dalam Kebudayaan Cina modern, Konfusianisme telah ditolak oleh para intelektual pada awal abad ke-20 dengan jatuhnya Sistem Kekaisaran Cina. Hilangnya kepercayaan pada Kekaisaran diikuti juga oleh hilangnya kepercayaan atas ide moral Konfusianisme. Selain hilangnya kepercayaan atas ide moral Konfusianis, masyarakat juga kehilangan kepercayaan atas sastra Konfusianis yang dianggap gagal melayani tidak hanya kekaisaran tetapi juga peradaban Cinaitu sendiri. Konfusianisme telah ditolak baik pada masa Cina Republik dan juga pemerintahanRRC.

Cina saat ini sedang menuju ke jalan ekonomi kapitalis dan pembangunan teknologi untuk pembangunan Negara, apakah Konfusianisme saat ini masing penting dan berarti? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mengacu pada empat tingkatan Konfusianis yang telah disebutkan di atas, yaitu Konfusianis Personal, Konfusianis Patriarkat, Konfusianis Birokrat, dan Konfusianis Kerajaan atau pada saat ini kita mendefinisikannya sebagai Konfusianis Nasional

Dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi, Konfusianisme telah ditinggalkan dan hanya berpengaruh dalam lingkup pengajaran saja. Bagi kebanyakan orang awam dan intelektual,Konfusianisme menyimbolkan bayangan masa lalu, keterbelakangan, dan ketidakmampuan Cina. Pengolahan diri sebagai dasar ajaran ide Konfusianisme bermain pada tataran Konfusianis tingkat personal, sehingga Konfusianisme lebih nampak jelas pada tingkatan persona ( pribadi). Konfusianisme tidaklah penting seperti pada tingkat ideologi, atau pada tingkat nasional (Negara). Kebanyakan orang Cina adalah Konfusianis baik secara sadar maupun di bawah sadar tetapi tidak mengakuinya karena kebanyakan orang enggan berurusan dengan penguasa, akan tetapi orang Cina tidaklah menginginkan Konfusianisme sebagai suatu ideologi nasional atau Negara. Konfusianisme lebih bersifat pribadi atau personal yang diyakini sebagai suatu cara pengolahan diri.

Konfusianisme memegang peranan yang sangat penting dalam dalam pembentukan sejarah Cina, dan adalah tidak mungkin untuk memahami Cina pada saat sekarang ini tanpa mengacu pada sejarahnya. Nilai-nilai Konfusius sangat berakar dalam setiap ritual- ritual penting dalam keluarga dan kelompok kekerabatan. Strukturdasar keluarga mulai dari jia (keluarga) sampai zu (klen) merupakan dasar dari penerapanKonfusianisme. Seluruh kehidupan dan tingkah laku keluarga, adat istiadat,ritual, jaringan sosial masyarakat terpadu dalam pranata politik, ekonomi, dan sosial Konfusianisme yang tertata menurut Ajaran Agung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun