Mengintip Pembuatan Tahu Serasi “Kenyal, Gurih, Higienis”.
Apa ya Resepnya?
Kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai pembuatan tahu serasi. Ada yang tau tahu serasi itu apa? Untuk lebih jelasnya baca penjelasan di bawah ini ya! Check it uot!
Tahu serasi sebenarnya sama dengan tahu-tahu yang dijual pasar-pasar. Namun yang membedakan yaitu rasanya yang gurih dan kenyal serta tidak mengadung bahan pengawet. Tahu serasi merupakan kuliner khas daerah Bandungan, Semarang. Salah satu pemilik pabrik tahu di daerah Bandungan adalah Ibu khotijah. Pabrik tahu serasi ibu khotijah ini telah berdiri sejak tahun 2001. Sampai sekarang pabrik tahu serasi Ibu Khotijah sudah berkembang selama 16 tahun dan menjadi kuliner khas Bandungan yang terkenal. Penasaran kan kenapa tahu serasi ini bisa terkenal?
Salah satu alasan kenapa tahu serasi ini terkenal dan banyak diminati karena rasanya yang gurih dan kenyal. Tidak hanya itu, tahu ini tidak menggunakan bahan pengawet apapun dan bebas formalin sehingga dijamin higienis dan halal. Nah, “Tahu Serasi Bandungan” ini namanya diambil dari slogan kabupaten Semarang yaitu Sehat, Rapi, Aman, Sejatera, dan Indah yang disingkat SERASI.
Pada hari Kamis, 27 April 2017, kita mendapat kesempatan untuk mengunjungi pabrik tahu serasi di Bandungan. Disana kita melihat proses pembuatan tahu serasi dan belajar membuatnya. Ternyata alat-alat yang digunakan maaih tradisional dan menggunakan tenaga manusia semua lho.
Alat dan bahan yang dibutuhkan apa aja ya? Ini dia penjelasannya.
Pertama, bahan-bahan untuk membuat tahu serasi ini adalah kedelai impor dari Amerika. Alasan memilih kedelai impor ini karena kedelai lokal susah untuk didapat. Bahan selanjutnya yaitu garam krosok atau garam yang kasar dan bibit tahu. Bibit tahu yaitu air tahu yang dihasilkan dari pembuatan tahu hari ini yang disimpan untuk produksi keesokan harinya.
Next, alat-alat yang dibutuhkan yaitu alat mesin penggilingan kedelai, mesin uap untuk merebus kedelai, kayu bakar untuk memasak air, kain putih untuk penyaringan sari kedelai, pencetak tahu segiempat dari kayu dan kain putih serta batu pemberat 50 kg untuk pengepres tahu.
Selanjutnya kita intip yuk cara pembuatan tahu serasi!
Kedelai direndam selama 2 jam, setelah itu dicuci bersih dan digiling di mesin di penggiling sambil diberi air sedikit demi sedikit. Setelah itu hasil gilingan disaring dalam tong dengan menggunakan kain putih. Nah, ampas tahu yang ada di atas kain ini ternyata tidak dibuang tetapi dimanfaatkan untuk makan ternak dan bahan baku pembuatan tempe gembus. Pernah makan tempe gembus, kan?