Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Mengintip Pembuatan Tahu Serasi: Kenyal, Gurih dan Higienis

23 Mei 2017   16:55 Diperbarui: 23 Mei 2017   16:59 4144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pabrik Tahu Serasi Bandungan yang terlihat elegan namun sangat menawan. (Dokumen Pribadi)

Mengintip Pembuatan Tahu Serasi “Kenyal, Gurih, Higienis”.

Apa ya Resepnya?

Kali ini kita akan mengupas tuntas mengenai pembuatan tahu serasi. Ada yang tau tahu serasi itu apa? Untuk lebih jelasnya baca penjelasan di bawah ini ya! Check it uot!

Tahu serasi sebenarnya sama dengan tahu-tahu yang dijual pasar-pasar. Namun yang membedakan yaitu rasanya yang gurih dan kenyal serta tidak mengadung bahan pengawet. Tahu serasi merupakan kuliner khas daerah Bandungan, Semarang. Salah satu pemilik pabrik tahu di daerah Bandungan adalah Ibu khotijah. Pabrik tahu serasi ibu khotijah ini telah berdiri sejak tahun 2001. Sampai sekarang pabrik tahu serasi Ibu Khotijah sudah berkembang selama 16 tahun dan menjadi kuliner khas Bandungan yang terkenal. Penasaran kan kenapa tahu serasi ini bisa terkenal?

Salah satu alasan kenapa tahu serasi ini terkenal dan banyak diminati karena rasanya yang gurih dan kenyal. Tidak hanya itu, tahu ini tidak menggunakan bahan pengawet apapun dan bebas formalin sehingga dijamin higienis dan halal. Nah, “Tahu Serasi Bandungan” ini namanya diambil dari slogan kabupaten Semarang yaitu Sehat, Rapi, Aman, Sejatera, dan Indah yang disingkat SERASI.

Pada hari Kamis, 27 April 2017, kita mendapat kesempatan untuk mengunjungi pabrik tahu serasi di Bandungan. Disana kita melihat proses pembuatan tahu serasi dan belajar membuatnya. Ternyata alat-alat yang digunakan maaih tradisional dan menggunakan tenaga manusia semua lho.

Alat dan bahan yang dibutuhkan apa aja ya? Ini dia penjelasannya.

Pertama, bahan-bahan untuk membuat tahu serasi ini adalah kedelai impor dari Amerika. Alasan memilih kedelai impor ini karena kedelai lokal susah untuk didapat. Bahan selanjutnya yaitu garam krosok atau garam yang kasar dan bibit tahu. Bibit tahu yaitu air tahu yang dihasilkan dari pembuatan tahu hari ini yang disimpan untuk produksi keesokan harinya.

Next, alat-alat yang dibutuhkan yaitu alat mesin penggilingan kedelai, mesin uap untuk merebus kedelai, kayu bakar untuk memasak air, kain putih untuk penyaringan sari kedelai, pencetak tahu segiempat dari kayu dan kain putih serta batu pemberat 50 kg untuk pengepres tahu.

Selanjutnya kita intip yuk cara pembuatan tahu serasi!

Kedelai direndam selama 2 jam, setelah itu dicuci bersih dan digiling di mesin di penggiling sambil diberi air sedikit demi sedikit. Setelah itu hasil gilingan disaring dalam tong dengan menggunakan kain putih. Nah, ampas tahu yang ada di atas kain ini ternyata tidak dibuang tetapi dimanfaatkan untuk makan ternak dan bahan baku pembuatan tempe gembus. Pernah makan tempe gembus, kan?

Sari kedelai yang telah disaring kemudian direbus dengan menggunakan mesin uap. Uap yang digunakan adalah uap air yang dimasak dengan menggunakan kayu bakar dan uapnya dialirkan melalui pipa mesin uap. Setelah direbus tahu didinginkan kemudian masuk ke dalam proses pencetakan.

Ada yang menarik loh dari proses pencetakan tahu disini! Tahu serasi dicetak satu persatu dengan tangan manusia. Meskipun alat dan proses pembuatannya sederhana, tapi kualitas rasa jangan ditanya, ya.

Proses pembuatan tahu serasi ditambah dengan garam dan hasil fermentasi air tahu tanpa dicampur bahan pengawet atau pewarna apapun. Tahu dicetak oleh tangan manusia dengan pencetak segiempat dan kain untuk membentuk tahu itu sendiri. Setelah selesai di cetak tahu di press dengan menggunakan batu ukuran 50 kg. Proses pengepresan ini lho yang membuat tahu serasi lebih kenyal. Tujuan pengepresan ini yaitu untuk menekan kadar air yang terkandung dalam tahu.

Dengan 13 pekerja, setiap harinya pabrik tahu serasi bandungan dapat menghabiskan 1,5 kwintal kedelai dan menghasilkan 600 biji tahu. Setelah di bungkus dan di packing tahu serasi siap dipasarkan. Daerah pemasaran tahu ini meliputi daerah Semarang dan Surabaya. Tahu ini bebas dari bahan pengawet dan formalin, maka tahu ini hanya bisa bertahan selama 3 hari dan tidak dipasarkan di supermarket.

Meskipun dengan cara sederhana dan masih manual, keberadaan tahu serasi ini banyak diminati masyarakat lho. Kualitas rasa yang kenyal dan gurih menjadi andalan tahu ini.

Jika Anda berkunjung ke Bandungan, jangan sampai lupa untuk mampir ke Pabrik Tahu Serasi Ibu Khotijah ini. Disini pengunjung dapat menikmati tahu serasi sembari melihat proses pembuatannya secara langsung. Di pabrik tahu serasi Bandungan juga terdapat rest area dimana para pengunjung bisa menikmati tahu serasi. Sembari berlibur menikmati tahu serasi dengan ditemani udara Bandungan yang sejuk dan pemandangan yang indah.

Jadi, tunggu apa lagi. Datang dan nikmati gurih dan kenyalnya tahu serasi Bandungan! Jangan sampai lupa ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun