Mohon tunggu...
Nolix Pamungkas
Nolix Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Slamet Riyadi

Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unisri: Pemenuhan Nutrisi dan Senam Menuju Zero Stunting di Desa Tasikhargo

3 September 2024   16:12 Diperbarui: 3 September 2024   16:20 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senam Bersama di lahan Alas Mbogo. Sumber: dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri 

Desa Tasikharjo, Kecamatan Jatisrono – Kelompok 44 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) meluncurkan sebuah inisiatif penting di Desa Tasikharjo. Program ini bertujuan untuk memerangi stunting dengan pendekatan holistik yang menggabungkan pemenuhan nutrisi dan aktivitas fisik. 

Pembuatan Susu Kedelai di Balai Desa. Sunber: Dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri
Pembuatan Susu Kedelai di Balai Desa. Sunber: Dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri

Pemenuhan Nutrisi dengan Susu Kedelai Program ini fokus pada distribusi susu kedelai, yang merupakan sumber nutrisi penting bagi anak-anak dan ibu hamil. Setiap minggu, susu kedelai dibagikan kepada balita resiko stunting dan Ibu hamil resiko KEK (Kekurangan Energi Kronis) di desa Tasikhargo. Susu kedelai ini dipilih karena kaya akan protein dan vitamin, yang sangat bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.

Pembuatan PMT di kader Posyandu Tunggul. Sumber: Dokumentasi kelompok 44 KKN Unisri
Pembuatan PMT di kader Posyandu Tunggul. Sumber: Dokumentasi kelompok 44 KKN Unisri
Aktivitas Senam untuk Kesehatan Selain pemberian susu kedelai, program ini juga mencakup sesi senam yang diadakan di lahan kosong Alas Mbogo. Senam dilakukan secara teratur oleh ibu-ibu. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan membentuk kebiasaan hidup sehat di kalangan warga.
Respon Masyarakat Warga Desa Tasikharjo menyambut baik program ini. Ibu-ibu tampak antusias mengikuti sesi senam, sedangkan ibu hamil merasa terbantu dengan asupan susu kedelai yang diberikan. Kegiatan ini juga telah mempererat hubungan sosial di desa, dengan masyarakat secara aktif terlibat dalam kegiatan yang diadakan.

Senam Bersama di lahan Alas Mbogo. Sumber: dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri 
Senam Bersama di lahan Alas Mbogo. Sumber: dokumentasi Kelompok 44 KKN Unisri 
Harapan Kelompok 44 KKN Unisri berharap dampak dari program ini dan menilai efektivitasnya dalam mengurangi angka stunting. Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini akan membawa perubahan positif yang signifikan dan mendekatkan desa menuju pencapaian Zero Stunting.

Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Unisri untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan, dengan mengedepankan solusi yang berbasis pada kebutuhan lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun