Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Indah Megahwati bilang, insentif diberikan dalam bentuk penyediaan sarana produksi (saprodi) pertanian, bibit dan pupuk subsidi untuk pemilik lahan yang mampu mempertahankan lahan.
"Jika tidak dialihfungsikan akan dibantu benih, pupuknya dan atau kalau mau mengolah lahan, kita bantu alsintan (alat mesin pertanian)," jelasnya.
Indah mengakui luas bahan baku sawah setiap tahunnya tercatat menyusut seluas 120 ribu hektar. Meski Kementan sudah melakukan upaya cetak sawah di lahan baru, hal tersebut tidak serta merta menjawab kebutuhan lahan yang selama ini menyusut.
Acuan:
Peneliti dorong peningkatan efisiensi teknologi sektor pertanian
Kementan Siapkan Insentif Cegah Alih Fungsi Lahan
Target 500.000 Ha Rawa Disulap jadi Sawah, Baru Terealisasi 30.000 Ha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H