Mohon tunggu...
Nol Deforestasi
Nol Deforestasi Mohon Tunggu... Petani - profil
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nusantara Hijau

Selanjutnya

Tutup

Nature

Laju Deforestasi Indonesia Menurun

21 Maret 2019   16:05 Diperbarui: 21 Maret 2019   16:25 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siti melanjutkan, kabar gembira datang dari Norwegia. Negara skandinavia tersebut menyatakan siap melakukan pembayaran pertama untuk pengurangan emisi 4,8 juta ton karbon dioksida (CO2) yang dilakukan Indonesia untuk laporan 2016 sampai dengan 2017.

Agroindonesia.co.id
Agroindonesia.co.id
"Nanti sesudah angka emisi terverifikasi secara independen, Norwegia akan menjamin pembayaran kepada Indonesia untuk sekitar 4,8 juta ton CO2 itu," ungkapnya.

Seperti diketahui, tahun 2010 silam Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Norwegia tentang moratorium kehutanan. Dalam kesepakatan tersebut Norwegia bersedia memberikan kompensasi dana hingga sebesar USD1 miliar untuk penyelamatan hutan dan lahan gambut di Indonesia. Moratorium yang pada awalnya berlaku selama dua tahun tersebut sudah beberapa kali diperpanjang sebagai bentuk upaya Indonesia dalam memerangi perubahan iklim.

Kesepakatan bilateral antara Indonesia dan Norwegia ini adalah tindak lanjut perundingan iklim terkait usaha pengurangan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global akibat kerusakan hutan. Dana sebesar satu miliar Dolar AS dari Norwegia selanjutnya dimanfaatkan untuk sistem pengawasan hutan dan proyek percontohan di bawah naungan skema PBB untuk perubahan iklim, yang disebut REDD (reduced emissions from deforestation and forest degradation) atau pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.

Skema REDD ini memungkinkan negara-negara berkembang untuk memperoleh uang, dengan syarat mereka tidak diperbolehkan merusak hutan dan harus menjaga lahan gambut. Hal ini karena hutan dan lahan gambut merupakan elemen yang sangat penting untuk memperlambat pemanasan global.

Acuan

Apakah laju deforestasi di Pulau Kalimantan melambat?
Norwegia sia bayar pengurangan emisi karbon Indonesia
Laju deforestasi Indonesia mulai melambat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun