Mohon tunggu...
Nola Santaria
Nola Santaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Pasar Persaingan Tidak Sempurna: Monopolistik dan Oligopoli

27 November 2022   18:55 Diperbarui: 21 Mei 2023   20:42 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA: MONOPOLOSTIK DAN OLIGOPOLI

Berdasarkan strukturnya, jenis pasar terbagi menjadi dua macam yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Pasar persaingan sempurna adalah kondisi dimana jumlah penjual dan pembeli yang banyak atau dalam jumlah yang besar.Sebaliknya, pasar persaingan tidak sempurna adalah kondisi dimana jumlah penjual atau pedagang lebih sedikit dibandingkan pembelinya.

Dengan kata lain, pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang hanya ada penjual tunggal atau beberapa saja.Penjual jenis pasar satu ini berhak menjual produk tertentu dan menjadi satu-satunya yang boleh menjual produk dalam jumlah tertentu.

Kondisi diatas menimbulkan ketidakseimbangan dalam penentuan harga produk di pasar.Tidak hanya itu, barang yang dijual pun saling berbeda satu sama lain.

Penjual lain akan sulit untuk berpartisipasi dalam pasar persaingan tidak sempurna.Di industri pasar jenis ini hanya mampu atau boleh dijalankan oleh pihak-pihak tertentu.Dibawah ini adalah ciri-ciri dari pasar persaingan tidak sempurna:

  • Jumlah penjual sedikit tapi banyak pembeli (penjual yang ada sangat terbatas)
  • Penjual baru akan susah untuk bersaing karena banyak hambatan dan gangguan didalamnya
  • Produk yang beredar dipasar atau yang diperjualbelikan bersifat homogen (satu jenis saja), dan tidak ada produk pengganti atau substitusi
  • Penjual berhak menentukan harga dan pihak lain hanya bisa menuruti dan mengikuti ketetapan yang ada.
  • Dalam pasar persaingan tidak sempurna ada dua bentuk pasar, yaitu pasar monopolistik dan pasar oligopoli.Selanjutnya kita akan membahas dua bentuk pasar tersebut.

PASAR MONOPOLISTIK

Pasar monopolistik adalah struktur pasar yang dimana terdapat cukup banyak produsen yang menjual produk-produk yang mirip satu sama lain, namun tidak identik atau ada perbedaan pada beberapa aspek.

Produsen atau penjual di pasar ini jumlahnya sangat tidak terbatas tetapi barang atau produk yang dihasilkan setiap produsen memiliki karakter tersendiri yang membedakannya pada barang lain.

Pasar monopolistik dapat juga disebut sebagai pasar persaingan monopolistik yang merupakan salah satu bentuk pada pasar persaingan tidak sempurna, maksudnya yaitu pasar yang tidak terorganisir secara baik.Teori pasar persaingan monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan sempurna  maupun monopoli.

Struktur pasar hampir sama dengan persaingan sempurna, namun produk yang dihasilkan tidak homogen, melainkan terdiferensiasi.Diferensiasi ini mendorong perusahaan untuk melakukan persaingan non harga.

Didalam pasar monopolistik, harga tidak menjadi faktor utama dalam penentu angka penjualan namun bagaimana persepsi konsumen terhadap produk yang dijual.Dalam hal ini, perusahaan yang ada dipasar monopolistik harus selalu aktif dalam melakukan promosi terhadap produk sekaligus yang dijual untuk menjaga citra perusahaan.

Ciri-ciri Pasar Monopolistik

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, ciri-ciri Pasar Monopolistik adalah sebagai berikut:

1. Memiliki jumlah produsen yang sangat banyak atau ada banyak penjual

2. Adanya diferensiasi produk

3.Persaingan promosi penjualan yang sangat aktif.Masing-masing produsen bersaing dari segi kualitas, harga, serta cara pemasaran        produk mereka

4. Produsen bebas untuk keluar dan masuk dalam pasar

5. Produksi barang lebih bersifat berbeda-beda

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek

Perusahaan mencapai keseimbangan dalam jangka pendek dan panjang.Dalam jangka pendek perusahaan dapat menikmati laba super normal, dalam jangka panjang perusahaan hanya menikmati laba normal.Keseimbangan jangka pendek perusahaan tercapai bila MR=MC.Karena memiliki daya monopoli, walau terbatas.Kondisi keseimbangan perusahaan yang bergerak dalam pasar persaingan monopolistik sama dengan perusahaan yang bergerak dalam pasar monopoli. Pada saat MR=MC di titik E, sama halnya dengan perusahaan monopolis, harga jual lebih besar dari biaya marginal (P>MC).Tetapi kemampuan eksploitasi laba relatif terbatas, karena kurva permintaan yang di hadapi sangat landai.

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang

Di bandingkan dengan pasar monopoli, persaingan monopolistik masih lebih baik dilihat dari lebih kecilnya total kesejahteraan yang hilang (dead weight loss). Namun tetap kurang efisien dibanding pasar persaingan sempurna.

Ada dua penyebab mengapa pasar persaingan monopolistik tidak dapat lebih efisien dibanding pasar persaingan sempurna:

1. Harga jual masih lebih besar dari biaya marginal (P > MC)

2. Kapasitas berlebihan (excess capacity)

Pada saat berada dalam keseimbangan jangka panjang, perusahaan sebenarnya tidak berproduksi pada tingkat yang paling efisien, sebab titik persinggungan antara kurva AC dan kurva D bukan titik terendah pada kurva AC. Jika perusahaan ingin memproduksi pada AC yang paling rendah, output harus di tambah sampai dengan output pada AC minimum.

Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Monopolistik

1.    Kelebihan pasar monopolistik

a. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih      produk yang terbaik baginya.

b. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

c. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

d. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

2.   Kekurangan pasar monopolistik

a. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan.Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.

b. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.

c. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

PASAR ALIGOPOLI

Pasar aligopoli adalah struktur pasar yang dimana hanya terdapat beberapa atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau mirip satu sama lain.Pasar aligopoli adalah jenis pasar dengan persaingan tidak sempurna, dimana pasar ini dikuasai oleh beberapa perusahaan tertentu.Disebut demikian karena didalam pasar tersebut jumlah produsen (penjual) tidak sebanding dengan jumlah konsumen (pembeli).

Struktur pasar atau industri aligopoli adalah pasar (industri) yang terdiri dari sedikit perusahaan (produsen) yang dimana setiap perubahan memiliki kekuatan cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar dan perilaku setiap perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industri.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Berikut ciri-ciri pasar aligopoli yang dimaksud:

1. Dijalankan dua produsen atau lebih

2. Produknya bersifat homogen atau terdiferensiasi

3. Kebijakan produsen utama sebagai acuan produsen lainnya seperti pengambilan keputusan

4. Harga barang di pasar relatif sama

5. Produsen baru sulit masuk pasar

6. Membutuhkan strategi pemasaran yang matang

Jenis-jenis Pasar Aligopoli

1. Pasar oligopoli murni (homogen): Hanya satu produk yang dipasarkan tetapi ada berbagai banyak variasi.

2. Pasar aligopoli terdiferensiasi: Penjual (produsen) tetap menjual produk homogen tetapi harganya tidak berpatokan pada penjual      (produsen) lainnya.

3. Pasar aligopoli non kolusi: Penjual (produsen) yang akan memainkan harga tapi tetap memperhatikan perkembangan penjual           (produsen) lainnya sebagai pesaing usaha.

4. Pasar aligopoli kolusi: Berkerja sama dengan penjual lain untuk menetapkan harga.

Kesimpulan

Pasar monopolistik adalah pasar homogen atau berarti pasar dimana produsen dan konsumen hanya saling memenuhi kebutuhan barang yang sama atau sejenis tetapi setiap produsen mempunyai ciri khas produk masing-masing, dalam pasar monopolistik tingkat persaingan bisa dibilang sangat tinggi karena setiap perusahaan mempunyai produk yang sama dan biasanya berupa barang primer atau kebutuhan sehari-hari, setiap pengusaha sangat mudah masuk dan keluar dalam pasar monopolistik karena banyaknya sumber daya alam dan peluang yang cukup lebar,setiap perusahaan berlombalomba menciptakan produk terbaik yang sekilas sama tapi tetap mempunyai perbedaan .

Disusun oleh:

Nola Santaria

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi di Universitas Palangka Raya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun