Anggun Tampil 'Nyeker' di Lille, Perancis

Hari sabtu kemarin tepat tanggal 1 April 2017 bertempat di Theatre du Casino Barriere Lille, Perancis, Anggun kembali menggelar rangkain promo tour untuk album barunya Toujours Un Ailleurs. Saya yang berdomisili di Brussels, Belgia harus menempuh perjalanan kurang lebih satu setangah jam dengan mengendarai mobil untuk bisa menonton konser ini.

 Konser dimulai pukul 20:45 waktu setempat. Sedari sore sudah banyak penonton yang berdatangan dari sekitar Lille, Paris ada juga yang datang dari Belgia dan Italia. Saya sempat berbincang dengan seorang bule dalam bahasa Perancis karena saya kira dia warga Lille ternyata dia terbang langsung dari Italia hanya untuk menonton konser Anggun malam itu, dia lancar berbicara bahasa Perancis dan dia menjelaskan jika dia belajar bahasa Perancis agar dia mengerti lagu-lagu Anggun dalam bahasa Perancis dan dia juga menyukai lagu-lagu Anggun dalam bahasa Indonesia.

Pukul 20:00 waktu setempat gedung konser sudah dibuka dan orang-orang berjajar mengantri untuk masuk tapi sebelum masuk ada petugas keamanan yang memeriksa tas setiap penonton yang masuk. Ini konser ketiga Anggun yang saya tonton sejak saya tinggal di Belgia, pertama ketika Anggun menggelar konser di kota Mouscron Belgia dalam rangka hari kemerdekaan Belgia tahun lalu, kemudian awal Desember akhir tahun lalu Anggun menggelar konser di Paris selama tiga hari berturur-turut. Konser kali ini karena di gedung Theatre jadi penonton semua duduk manis menurut kursi yang tertera di tiket, berbeda dengan konser yang di Paris dimana penonton bebas memilih mau duduk atau berdiri di depan panggung.

Konser Anggun di Lille, Perancis/dok.Nano

Dalam konser kali ini Anggun membawakan kurang lebih 17 lagu, susunan lagu sama dengan yang ditampilkan di Paris hanya kali ini Anggun tidak membawakan lagu Perfect World, konser dibuka dengan lagu La Rose des Vent atau versi Indonesianya lagu ‘Kembali’ dan versi Inggrisnya Rose In The Wind kemudian disusul dengan Libre, C'est Ecrit,Mon Capitaine dan Aucun Difference. Sebelum melanjutkan lagu selanjutnya Anggun menyapa penonton dan menanyakan apakah ada orang Indonesia yang nonton?  serontak segerombolan cewek-cewek Indonesia yang sedari sore sudah heboh diluar gedung berdiri sembari berteriak kegirangan dan Anggun mengucapkan terimakasih karena sudah datang.

Sebelum Anggun menyanyikan lagu selanjutnya dengan memainkan piano dia bercerita tentang lagu yang berjudul Tu Nages yang ditulisnya untuk album kedua Chrysalis/Desirs Contraires dan Anggun menambahkan jika lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh Celine Dion di album dia. Kemudian suasana hening dan terdengar suara Anggun menyanyikan lagu itu dengan indah, kemudian disusul dengan lagu daur ulang berjudul Quelques mots d’amour dan Anggun pun mengajak penonton untuk bernyanyi bersama.

Anggun tampil 'Nyeker' dalam konser kali ini / dok.pribadi

Setelah lagu Tu Nages Anggun melepas sepatu Louboutin nya dan menerusnya bernyanyi dengan bertelanjang kaki alias 'nyeker'. Ini bukan pertama kali Anggun bernyanyi nyeker, pada tahun 1998 ketika Snow on the Sahara menjadi hits di banyak negara Anggun sempat tampil bernyanyi nyeker di beberapa acara di Italia dan juga ketika tampil di Candi Prambanan bersama Dwiki Dharmawan. Anggun mengajak penonton untuk berdiri dan berjoget di lagu-lagu selanjutnya yang memang lebih dinamis dan lebih upbeat.

Kemudian Anggun bercerita lagu yang akan dibawakan selanjutnya adalah lagu yang sangat berbarti dalam karir dia, lagu yang berdear di 33 negara tersebut menjadikan Anggun penyanyi yang sekarang, seorang penyanyi Internasional yang juga multibudaya, multi bahasa, multi prestasi. Anggun menyanyikan La Neige au Sahara/Snow on The Sahara sambil menari dengan jari lentik disertai kipas yang menjadi ciri khasnya selama ini. 

Setelah lagu fenomenal tersebut Anggun berturut-turut menyanyikan lagu  Face au vent,Ere Une Femme, Cesse La Pluie, Cargo sebelum lagu Nos Vies Paralleles Anggun memperkenalkan seluruh Anggota Band nya satu persatu sambil berdiri anggota band Anggun memberi salam tapi mereka memberi salam dalam bahasa Indonesia seperti Apa Kabar, Selamat Malam dan Terimkasih yang disambut sorak sorai penonton yang hadir terutama penonton dari Indonesia. 

Anggun menyanyikan lagu La Neige Au Sahara / dok.pribadi

Setelah lagu Nos Vies Paralleles Anggun berpamitan dan semua anggota band juga pamir undur tetapi para penonton tidak puas dan mereka bertepuk tangan dan meminta Anggun naik panggung lagi, selang beberapa menit akhirnya Anggun kembali naik panggung bersama seluruh band dan menutup konser malam itu dengan lagu slow akustik berjudul Un De Toi, 

menjelang akhir lagu satu persatu anggota band menghampiri Anggun yang bernyanyi sambil duduk dan mereka mencium tangan Anggun kemudian pergi kemudian disusul anggota band lainnya hingga hanya tersisa Anggun dipanggung dan diiringi tepuk tangan penonton hingga akhirnya Anggun berlalu dan menutup konser malam itu dengan manis.

Biar sudah beberapa kali menonton konser Anggun baik di Indonesia atau di luar negeri tetap membuat saya terkesima dan kagum dan merasa bangga, apalagi ketika melihat penonton yang hadir banyak sekali dan mayoritas memang warga Perancis dan negara tetangga lainnya dan tentu saja orang Indonesia yang berada di sini.