Mohon tunggu...
Aris Setya
Aris Setya Mohon Tunggu... Administrasi - Seniman

Seniman dari tanah Jawa yang tinggal di benua Eropa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Parade Zienne, Tanda Pulihnya Brussels dari Serangan Bom

22 Mei 2016   05:35 Diperbarui: 22 Mei 2016   12:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
para seniman yang menamakan diri mereka caNOHva / dok.pribadi

Ada banyak sekali perayaan, parade dan karnaval di Belgia, seperti hari ini ada perade besar-besaran di pusat kota Brussels bernama Parade Zinneke. Parade ini digelar setiap dua tahun sekali, dalam parade ini diikuti masyarakat Belgia dari semua wilayah seperti Brussels, Flamish atau Walloni. Parade ini pertama kali digelar pada tahun 2000 sebagai bentuk ekpresi kemajemukan masyarakat yang tinggal di Belgia.

anak-anak sekolah yang ikut dalam parade ini / dok.pribadi
anak-anak sekolah yang ikut dalam parade ini / dok.pribadi
Saat ini ada sekitar 163 macam orang dengan kewargaanegaraan yang berbeda tinggal di Eropa, dan di Brussels sendiri salah satu kota dengan jumlah pendatang terbanyak dan dengan keanekaragaman budaya, kewarganegaraan dan banyak hal lainnya. Acara ini diperuntukkan untuk menyatukan semua itu dalam satu parade yang spektakuler. Acara ini diikuti oleh masyarakat umum Belgia, sekolah-sekolah, universitas, institusi pemerintah sampai organisasi-organisai yang ada di Belgia. Dan setiap acaranya selalu ada tema tertentu dan kali ini temanya adalah ‘Fragile: Fragility determines the balance of the world, the living and of systems'. 

kelompok yang menamakan diri mereka InfraGilles ini memainkan musik dan juga tarian / dok.pribadi
kelompok yang menamakan diri mereka InfraGilles ini memainkan musik dan juga tarian / dok.pribadi
Dengan tema ini dimaksudkan jika Fragility bukan lagi sebuah kelemahan melainkan sebagai kesempatan untuk memikirkan kembali berbagai elemen yang ada di sekitar kita sebagai manusia dan merangkul sesama manusia untuk hidup yang lebih baik. Zinneke sendiri pada abad pertengahan adalah sebutan untuk orang-orang di Brussels yang melindungi kota Brussels dari bencana banjir dari sungai Senne. Ada juga yang mengartikan jika Zinneke adalah salah satu keragamaan budaya, kultur, dan juga kehidupan kosmopolitan di Brussels. 

para seniman yang menamakan diri mereka caNOHva / dok.pribadi
para seniman yang menamakan diri mereka caNOHva / dok.pribadi
Acara dimulai sejak pukul 15.00 waktu setempat dari pelataran Place de la Bourse yang sudah dipadati para pengunjung sejak siang waktu setempat sampai pukul 18.00 dan diikuti ribuan orang dengan berbagai macam kostum. Banyak sekali peserta yang melakukan atraksi atau kostum dengan pesan khusus seperti pemanasan global, politik , lingkungan atau anti-teroris.

kelompok bernama Crash yang menari-nari di desepanjang jalan selama parade berlangsung / dok.pribadi
kelompok bernama Crash yang menari-nari di desepanjang jalan selama parade berlangsung / dok.pribadi
Dan di parade ini tidak ada penggunaan kendaraan bermotor sama sekali, mereka menggunakan gerobak yang ditarik oleh peserta atau sepeda yang dimodifikasi sedemikian rupa dan dihiasi sesuai tema dari setiap kelompok. Mereka berjalan mengelilingi jalan-jalan utama di Kota Brussels dan disaksikan oleh ribuan pengunjung dan juga para wisatawan.

anak-anak sekolah dengan kostum mereka dan memainkan musik / dok.pribadi
anak-anak sekolah dengan kostum mereka dan memainkan musik / dok.pribadi
Sepanjang parade banyak sekali berbagai macam alat musik dimainkan, berbagai tarian juga atraksi menarik lainnya, peserta diikuti mulai dari anak-anak sampai orang tua. Banyak panitia yang membagikan brosur panduan acara dan menjawab dan memberikan penjelasan tentang jalannya parade hari ini kepada pengunjung yang memerlukan bantuan.

Place De la Bourse yang dipenuhi para penonton yang sudah menunggu sejak siang / dok.pribadi
Place De la Bourse yang dipenuhi para penonton yang sudah menunggu sejak siang / dok.pribadi
Dengan acara ini terbukti jika Brussels sudah kembali pulih setelah sempat dihantam teror bom beberapa waktu lalu, dan juga dengan acara besar ini Brussels memberikan pesan jika kota Brussels dan Belgia selalu merangkul semua orang yang tinggal di sini dengan berbagai latar belakang budaya, kewarganegaraan juga perbedaan lainnya. 

The Hoboes yang terinspirasi dari pekerja dan gelandangan di Amerika pada abad ke 20 / dok.pribadi
The Hoboes yang terinspirasi dari pekerja dan gelandangan di Amerika pada abad ke 20 / dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun