Mohon tunggu...
Nohan Arum Romadlona
Nohan Arum Romadlona Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang

Mendokumentasikan kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudahkah Cuci Tangan Pakai Sabun?

18 Oktober 2015   22:26 Diperbarui: 18 Oktober 2015   22:30 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Puncak acara perayaaan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia dilaksanakan hari ini Minggu, 18 Oktober 2015 di halaman Parkir Timur Senayan. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, WHO, UNICEF, dan beberapa mitra lain serta ribuan siswa sekolah dasar berjalan sangat meriah.

Acara dibuka oleh Kakak Lula Kamal sebagai pembawa acara serta dilanjutkan oleh serangkaian kegiatan sebagai berikut :

1. Pelepasan Balon oleh Ibu Menteri Kesehatan RI

2. Penobatan Duta Lingkungan Sehat (LS) dan Natural Leader (NL) oleh Ibu Menteri Kesehatan RI

3. Prosesi Cuci Tangan Pakai Sabun bersama Ibu Menteri Kesehatan RI

4. Pemecahan Rekor MURI : pembuatan puzzle raksasa logo HCTPS dengan material sabun batang

5. Flashmob Tarian CTPS oleh anak Sekolah Dasar

Berdasarkan hasil riset WHO tahun 2005 diketahui perilaku cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan kasus diare hingga 45 persen. Cuci Tangan Pakai Sabun juga mampu mencegah infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. Selain itu, mencegah penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Sementara itu, berdasarkan Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan bahwa proporsi penduduk umur lebih dari 10 tahun yang berperilaku cuci tangan dengan benar di Indonesia meningkat dari 23,2 persen pada 2007 menjadi 47 persen pada 2013.

Kali ini saya diberi kesempatan untuk ambil bagian diacara positif ini. Sebagai perwakilan dari Rumah Cita Kita, saya bertugas untuk mendampingi adik-adik dari SDN Pondok Kopi 07. Mendampingi, memberikan semangat, mengajarkan beberapa contoh gerakan cuci tangan, dan aktif berdiskusi dengan guru pendamping membuat saya semakin dekat dengan mereka.

Berbagi itu candu. Semoga semangat berbagi ini terus ada dan bermanfaat bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun