Karena belum terbiasa dengan kondisi yang seperti itu, beberapa masyarakat sering kali tidak ingat untuk membawa masker ketika berpergian, tidak ingat jika harus menjaga jarak dengan orang lain kurang lebih 1 meter, tidak ingat untuk tidak melakukan kontak tubuh seperti bersalaman, tidak ingat untuk mencuci tangan setelah memegang sesuatu di tempat umum seperti menekan tombol lift, dan sering memegang hidung atau mulut sebelum mencuci tangan.
Beberapa hal tersebut mungkin kebiasaan dari kita seperti, memegang hidung ataupun bersalaman ketika ketemu seseorang. Namun dalam fase New Normal seperti sekarang ini, hal tersebut dianjurkan untuk tidak kita lakukan. Kita harus bisa menyesuaikan diri dan terbiasa dengan keadaan seperti sekarang ini.Â
Kita tidak tahu kapan pandemi covid-19 ini akan berakhir. Namun untuk tetap menjaga diri kita, orang-orang yang berada disekitar kita, orang-orang yang kita cintai, dan juga membantu pemerintah dalam menangani kasus pandemi ini, kita sudah seharusnya mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan dinas kesehatan.
Keegoisan masyarakat
Keegoisan masyarakat dalam hal ini adalah dimana masyarakat yang tidak memikirkan orang lain yang berada disekitar mereka dan bahkan tidak memikirkan dirinya sendiri. Maksudnya masyarakat yang berpergian tanpa menggunakan masker dengan alasan tidak tahan menggunakan masker atau sesak, tidak percaya dengan virus corona, dan beberapa alasan lainnya.Â
Atau mungkin ada seseorang yang sangat ramah dan tidak peduli dengan pandemi, jadi ketika bertemu dengan oranglain yang ia kenal ia langsung mengajak bersalaman atau cepika-cepiki dan sebagainya. Tanpa dia sadari hal itu dapat membahayakan orang lain dan bahkan dirinya sendiri.
Kita semua tidak tahu apa yang ada disekitar kita dan apa yang ada didalam diri kita sendiri. Bisa jadi didalam tubuh kita sudah terdapat virus corona dan dengan berpergian keluar dan melakukan hal seperti yang disebutkan tadi, hal tersebut dapat membahayakan orang lain dan juga diri kita sendiri. Atau bahkan sebaliknya, kita tidak tahu apa yang ada didalam orang itu.Â
Bisa jadi didalam tubuh orang disekitar kita sudah terdapat virus corona dan dengan kita berinteraksi dengan mereka besar kemungkinan bahwa kita juga akan terkena virus tersebut. Entah melalui air liurnya jika berbicara terlalu dekat dan tidak menggunakan masker, atau dengan melalui kontak tubuh seperti bersalaman.
Orang-orang seperti ini lah yang membuat peningkatan kasus covid terus meningkat secara drastis. Disaat kita semua berusaha bekerja sama untuk mencegah penyebaran virus corona, mereka malah tidak peduli dan bahkan ikut menyebarkan virus corona ini. Untuk meminimalisir hal ini terus terjadi mungkin pemerintah harus memeberikan education yang lebih kepada masyarakat yang seperti diatas.
Kurangnya ketegasan dari pemerintah
Banyaknya masyarakat yang membandel, tidak percaya virus corona, tidak peduli dengan sekitar, dan lain sebagainya, seharusnya pemerintah harus bertindak lebih tegas lagi.Â