Mohon tunggu...
Nofri Fuka
Nofri Fuka Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan

Suka bermain musik. Aktif dalam kegiatan sosial masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Puisi Manis dari Timur

18 Agustus 2022   12:00 Diperbarui: 18 Agustus 2022   12:06 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Si Puisi Manis.. 

Dari Timur Ledalero.. 

Kau balut kain tempat kita mencari kehangatan.. 

Akan pagi mengerucut dingin.. 

Dan aku yang terkapar menunggu.. 

Aku menyebutmu demikian.. 

Untuk kesekian kalinya.. 

Kau balut luka dengan air mata.. 

Meski dahaga enggan melepas penat.. 

Dan kuncup bunga enggan melepaskan diri.. 

Dari Timur.. 

Aku memberimu seikat puisi.. 

Untuk si Manis.. 

Bila Nanti.. 

Waktu enggan berlabuh.. 

Dan kamu yang enggan bertalut.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun