Perjalanan hidup seseorang tak selalu mengikuti alur yang sudah direncanakan. Ada kalanya kita menemukan jalan lain yang justru membuka peluang baru untuk masa depan. Itulah yang saya alami ketika beranjak dari latar belakang pendidikan SMK Perkantoran menuju bidang Teknologi Hasil Perikanan di Universitas Airlangga. Sebuah lompatan yang penuh tantangan, namun sarat dengan pelajaran dan pengalaman yang berharga.
Langkah Awal dari Dunia Perkantoran
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) umumnya memiliki keterampilan yang siap diterapkan di dunia kerja. Begitu pula saya, yang awalnya menempuh pendidikan di jurusan Perkantoran dengan harapan dapat segera berkontribusi di sektor administrasi atau manajemen perkantoran. Keterampilan dalam pengelolaan dokumen, komunikasi, hingga administrasi dasar sudah saya kuasai dengan baik selama tiga tahun masa pendidikan.
Namun, ketika lulus, saya mulai menyadari bahwa dunia perkantoran, meski menarik, bukanlah satu-satunya pilihan karier yang bisa saya tempuh. Ada rasa keingintahuan yang terus berkembang di dalam diri saya, tentang hal-hal yang lebih luas dari sekadar administrasi dan operasional kantor. Saya merasa dunia ini masih sangat besar dan menawarkan banyak kesempatan di bidang-bidang lain yang sebelumnya belum saya kenal.
Menemukan Minat Baru di Dunia Teknologi Hasil Perikanan
Keinginan untuk memperluas wawasan membawa saya pada sebuah titik di mana saya mulai tertarik dengan bidang yang benar-benar berbeda, yaitu Teknologi Hasil Perikanan. Bidang ini menggabungkan sains, teknologi, dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya perikanan, mulai dari penangkapan hingga pengolahan untuk mendukung keberlanjutan sektor kelautan Indonesia.
Keputusan untuk mengambil langkah besar ini tentu tidak mudah. Saya menyadari bahwa saya harus mempelajari banyak hal baru, mulai dari biologi, kimia, dan masih banyak lagi. Namun, di balik semua tantangan tersebut, saya melihat peluang besar untuk turut berkontribusi dalam salah satu sektor terpenting bagi ekonomi Indonesia. Perikanan adalah sektor yang sangat potensial, dan dengan perkembangan teknologi, sektor ini dapat berkembang lebih pesat, baik dalam hal peningkatan kualitas produk maupun keberlanjutan sumber daya alam.
Tantangan Perubahan Jalur: Dari Administrasi ke Teknologi
Beralih dari dunia perkantoran yang penuh keteraturan dan administrasi ke bidang teknologi yang sarat dengan riset dan inovasi memang bukan hal yang mudah. Sebagai mahasiswa baru di jurusan Teknologi Hasil Perikanan, saya harus beradaptasi dengan cara berpikir yang berbeda, metode pembelajaran yang lebih kompleks, serta tantangan akademik yang belum pernah saya hadapi sebelumnya.
Materi kuliah yang berkaitan dengan proses pengolahan hasil perikanan, penanganan pascapanen, hingga teknologi pengawetan membuat saya harus berjuang lebih keras dalam belajar. Tidak jarang, saya harus meluangkan waktu ekstra untuk memahami materi yang sebelumnya belum pernah saya sentuh.
Namun, saya percaya bahwa setiap langkah kecil yang saya ambil adalah bagian dari perjalanan besar yang akan membawa saya menuju kesuksesan. Keterampilan yang saya miliki di bidang administrasi ternyata juga sangat membantu, terutama dalam hal pengelolaan waktu, manajemen diri, serta kemampuan komunikasi yang saya kembangkan selama di SMK.
Motivasi untuk Terus Melangkah
Motivasi terbesar saya dalam menjalani transisi ini adalah keyakinan bahwa saya sedang menapaki jalan yang akan membuka banyak pintu kesempatan di masa depan. Dunia perikanan, dengan segala potensinya menawarkan peluang besar untuk berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Saya yakin bahwa dengan terus belajar dan berusaha, saya dapat menjadi bagian dari solusi dalam memajukan sektor perikanan Indonesia.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga menjadi pendorong utama. Mereka percaya bahwa saya bisa mengatasi segala tantangan, meskipun saya memilih jalur yang berbeda dari pendidikan awal saya. Keyakinan mereka memberikan energi tambahan bagi saya untuk tidak menyerah, meski menghadapi berbagai rintangan.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Saat ini, saya masih dalam proses menjalani studi di Teknologi Hasil Perikanan. Meski perjalanan ini belum berakhir, saya merasa bangga dengan setiap pencapaian yang telah saya raih sejauh ini. Saya menyadari bahwa perubahan jalur ini bukan sekadar soal linieritas pendidikan, tetapi tentang menemukan passion dan potensi terbaik dalam diri saya.
Perjalanan dari SMK Perkantoran menuju Teknologi Hasil Perikanan di Unair ini mungkin tampak seperti sebuah lompatan besar. Namun, saya percaya bahwa di dunia yang terus berubah ini, fleksibilitas dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci untuk sukses. Setiap orang memiliki jalannya masing-masing, dan tidak ada kata terlambat untuk mengejar mimpi di luar zona nyaman.
Dengan semangat pantang menyerah, saya berharap dapat terus berkembang, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata di sektor perikanan Indonesia. Karena pada akhirnya, tak ada perjalanan yang sia-sia selama kita mau belajar dan terus melangkah maju.
---
Essai ini menggarisbawahi pentingnya fleksibilitas dan keterbukaan dalam mengejar mimpi, sebuah refleksi dari pengalaman pribadi dalam menemukan passion di luar jalur yang biasa ditempuh. Saya berharap kisah ini dapat menginspirasi banyak orang untuk tidak takut mencoba hal baru, karena dunia ini penuh dengan peluang yang menunggu untuk dijelajahi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI