Mohon tunggu...
Nofita Nurul Hidayah
Nofita Nurul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengajar

-

Selanjutnya

Tutup

Book

[REVIEW] Buku Self Improvement: "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" Karya Mark Manson

30 Januari 2023   09:09 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:30 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat: Pendekatan yang Waras Demi Menjalani Hidup yang Baik merupakan buku karya Mark Manson, yang merupakan seorang blogger populer di New York. Buku ini adalah terjemahan dari The Subtle Art of Not Giving a F*ck, yang merupakan buku terlaris atau best seller versi New York Times dan Globe and Mail.

Buku ini merupakan buku bergenre self improvement atau pengembangan diri. Buku ini memiliki ketebalan kurang lebih 247 halaman dan memiliki sembilan BAB yang diulas dengan begitu manarik. Sembilan BAB tersebut di antaranya: (1) Jangan Berusaha, (2) Kebahagiaan itu Masalah, (3) Anda tidak Istimewa, (4) Nilai Penderitaan, (5) Anda Selalu Memilih, (6) Anda Keliru tentang Semua Hal (Tapi, Saya Pun Begitu), (7) Kegagalan adalah Jalan untuk Maju, (8) Pentingnya Berkata Tidak, dan (9) Dan Kemudian Anda Mati.

Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa buku ini mengajarkan kita untuk bersikap masa bodoh atau bodo amat dengan segala sesuatu. Namun lebih tepatnya, buku ini menekankan dan mengajarkan kita untuk fokus terhadap hal-hal penting dalam hidup kita dan mengabaikan hal-hal yang tidak penting untuk dipermasalahkan dalam hidup kita.

Mark Manson, menunjukkan kepada kita bahwa kunci untuk menjadi orang yang lebih kuat dan lebih bahagia adalah dengan mengerjakan segala tantangan dengan lebih baik dan berhenti memaksa diri untuk menjadi sempurna di depan orang atau menjadi 'positif' di setiap saat.

Mark Manson juga mengungkapkan argumennya bahwa manusia itu tidak sempurna dan terbatas. Ia mengajarkan kita untuk mengerti batasan-batasan diri dan menerima serta berdamai dengan kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri kita.

Di saat ketakutan, kegagalan, ketidakpastian, ataupun kenyataan-kenyataan yang menyakitkan datang dalam kehidupan kita, di saat itulah kita mulai menemukan keberanian dan kepercayaan diri yang selama ini kita cari.

Sebagai penulis, Mark juga mengungkapkan bahwa kebahagiaan datang dari keberhasilan untuk memecahkan masalah. Dengan memecahkan masalah hari ini, kita akan meletakkan fondasi untuk masalah-masalah di esok hari dan seterusnya. Kebahagiaan sejati akan terwujud jika kita menemukan masalah, kita menikmatinya, dan menikmati proses pemecahannya.

Hal penting lainnya yang diperbincangkan Mark Manson dalam buku ini yaitu kita berhak menjalani kehidupan dengan bahagia dengan versi kebahagiaan yang kita buat sendiri. Bukan hanya melalui kemewahan, dengan hal-hal sederhana pun juga mampu menciptakan kebahagiaan dalam hidup kita.

Dalam buku ini, Mark Manson menyajikan perbincangan yang serius dan mendalam mengenai kehidupan, dengan disisipi cerita-cerita inspiratif dan menghibur, serta humor yang cerdas. Buku ini mampu menjadi tamparan yang menyegarkan bagi kita agar bisa mulai menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan apa adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun