Mohon tunggu...
Nofika Astari
Nofika Astari Mohon Tunggu... Lainnya - Nofika Astari

Bisnis Digital is the best

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengetahui Etika dalam Berbisnis

19 Agustus 2020   09:16 Diperbarui: 19 Agustus 2020   09:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Etika bisnis dapat diartikan sebagai peraturan tidak tertulis sebagai landasan norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam perusahaan. 

Dengan menjalankan etika bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa mendapat nilai dan kepercayaan lebih dari masyarakat dan negara dan perusahaan akan berkembang dengan baik.

Tujuan dan Manfaat Etika dalam Bisnis

1. perusahaan dengan etika yang baik akan mendapatkan nilai dan pandangan positif sehingga lebih dianggap tepercaya.
2. akan menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan, perusahaan dan konsumen.
3. perusahaan dengan perusahaan lain. Hal ini memberikan kredibilitas yang baik bagi perusahaan.

Contoh Etika Bisnis yang Baik meliputi :

1. Tidak mencuri  ide satu perusahaan atau dijiplak oleh perusahaan lain ide satu perusahaan .
2. Tidak meniru inovasi perusahaan lain secara  keseluruhan.

Dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan adil karena konsumen menilai produk Anda secara objektif sesuai kualitas atau inovasi yang Anda tawarkan. Tentu saja, Anda pun tidak ingin dicurangi oleh perusahaan mana pun---dalam skala kecil atau pun besar.

contoh etika bisnis yang baik untuk diterapkan dalam suatu  perusahaan :

1. Bersikap Jujur
Kejujuran adalah satu nilai penting yang harus diterapkan dalam berbisnis. Ketidakjujuran dalam berbisnis dapat diartikan sebagai penipuan, terlebih jika hal tersebut merugikan pihak tertentu. Bersikap jujur juga membuat karyawan dan perusahaan menjadi lebih mudah dipercaya.

2. Menyebutkan Nama
Menyebutkan nama atau memberikan kartu nama sudah menjadi etika umum ketika bertemu dengan relasi bisnis. Ini mengindikasikan niat baik dan ketertarikan untuk berkolaborasi lebih lanjut.

3. Berpakaian Rapi dan Sopan
Pakaian mencerminkan kepribadian seseorang. Dalam berbisnis, berpakaian rapi juga berarti Anda menghormati relasi bisnis, pimpinan, atau perusahaan yang Anda datangi. Memakai pakaian yang rapi dan harum juga menggambarkan kualitas diri Anda sebagai seseorang yang dapat dipercaya.

4.Penggunaan Bahasa yang Baik dan tidak bertele- tele
Bahasa apa pun yang digunakan dalam berkomunikasi, sebaiknya gunakan bahasa yang positif dan jauhi kata-kata atau istilah kasar dan yang tidak mudah dimengerti Penggunaan bahasa menentukan kualitas diri serta bagaimana Anda ingin dihargai oleh orang lain.

5. Berdiri saat Berjabat Tangan
Saat relasi bisnis datang, selalu berdiri saat Anda akan berkenalan dan menjabat tangan mereka. Hal ini menunjukkan sikap hormat dan menghargai relasi bisnis kita.

6. Membayar Tagihan
Jika Anda mengundang seseorang untuk pertemuan bisnis di sebuah tempat, ketahui bahwa Anda yang wajib untuk membayar tagihannya. Mengundang seseorang berarti Anda meminta waktunya untuk membicarakan persoalan bisnis. Dengan membayar tagihan, mereka akan merasa dihargai.

7. Mengucapkan Terima Kasih
Mengucapkan terima kasih secukupnya dan secara formal akan memberikan kesan profesional. Sebaliknya, jika diucapkan berlebihan, Anda akan dianggap kurang sopan.

Pentingnya Menerapkan Etika dalam Bisnis dan Keseharian

menerapkan etika dalam keseharian, tentu tidak sulit untuk menerapkannya dalam berbisnis. Kuncinya adalah jangan sampai kegiatan bisnis Anda mengganggu kegiatan bisnis lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun