Prosedur Penelitian
Penelitian direncanakan dalam dua siklus, dengan kemungkinan melanjutkan ke siklus ketiga jika hasil siklus kedua tidak memenuhi kriteria keberhasilan. Setiap siklus mencakup perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi.
Teknik Analisis Data
Hasil pelaksanaan penelitian dihitung berdasarkan presentasi keterlaksanaan, yang dinyatakan dalam persentase dan dikategorikan (sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang). Data motivasi belajar dan literasi matematis juga dihitung dengan rumus presentase untuk menentukan kategori hasil.
Kriteria Keberhasilan
Penelitian ini dianggap berhasil jika:
- Lebih dari 70% siswa memiliki motivasi belajar dalam kategori tinggi.
- Lebih dari 70% siswa memiliki literasi matematis dalam kategori tinggi.
Metode dan analisis yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan literasi matematis siswa melalui pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.
Metode PenelitianÂ
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas VII-B SMP Negeri 1 Sewon. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan setiap siklus melibatkan dua pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket motivasi belajar, dan tes literasi matematis. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.
Hasil Penelitian
Pada tahap pra-tindakan, motivasi belajar siswa tergolong rendah, dengan 72% siswa memiliki motivasi yang cukup dan 50% siswa memiliki literasi matematis yang rendah. Pada siklus I, terjadi peningkatan motivasi belajar, terutama pada aspek kemandirian sebesar 13%. Peningkatan literasi matematis juga tercatat pada aspek memformulasikan masalah secara matematis, dengan kenaikan sebesar 11%.