Dari Ringkasan APBD yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten Agam diatas, realisasi belanja daerah pada tahun 2023 ini masih belum sesuai dengan target anggaran yang ditetapkan, karena target yang ditetapkan adalah sebesar Rp.1,5 triliun, sedangkan realisasi belanja daerah pada tahun 2023 berjumlah Rp.1,4 triliun. Dari sini bisa dilihat, terdapat selisih kurang dari target anggaran belanja daerah dengan realisasi belanja daerah pada tahun 2023, maksud selisih kurang ini adalah realisasi belanja daerah kurang dari jumlah yang telah dianggarkan sebelumnya.
Kritik dan Saran Untuk Pengembangan Daerah kabupaten Agam
Saran untuk pengembangan daerah di Kabupaten Agam yaitu dilihat dari segi target Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) yang dapat dilihat masih jauh dari target yang sudah ditetapkan. Yang dapat dilakukan yaitu, Pemerintah Kabupaten Agam melakukan penoptimalan pendapatan yang dimana berasal dari pajak daerah dengan cara meningkatkan kepatuhan setiap wajib pajak mengenai pajak yang harus dibayar. Yang dilakukan bisa dengan memberikan edukasi mengenai pajak serta harus adanya penegakan hukum yang sesuai dan tentunya efektif. Dan juga pemerintah Kabupaten Agam bisa membangun infrastuktur yang bermanfaat untuk akses meningkatkan pendaptan daerah. Jika PAD naik maka tentunya bisa mencapai target yang disepakati sejak awal.
Saran lainnya, juga bisa dengan pemerintah Kabupaten Agam ini melakukan pengawasan yang sangat ketat agar terpantau dan bisa dipastikan Belanja negara yang telah digunakan direalisasikan dengan baik dan tentunya sesuai yang dibutuhkan. Dan juga bisa pemerintah daerah Kabupaten Agam ini melakukan pengelolaan keuangan nya harus dengan baik agar tidak mengalami kerugian dan bisa mencapai target yang diinginkan. Dan juga Pemerintah bisa melakukan retribusi daerahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H