Mohon tunggu...
Nofiset..
Nofiset.. Mohon Tunggu... Jurnalis - seorang yang sedang belajar

Nikmati prosesnya and you believe yourself that you can do it.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lu Xun: Komandan Utama Revolusi Kebudayaan Tiongkok dan karyanya "Catatan Harian Orang Gila"

14 Desember 2024   23:46 Diperbarui: 15 Desember 2024   08:08 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lu xun adalah seorang penulis cerita pendek, editor, kritikus sastra, dosen, dan pegawai negeri Tiongkok. Dia telah menulis banyak buku yg terkenal pada masanya. Salah satu buku yang terkenal adalah "Catatan Harian Orang Gila" Ia lahir dengan nama Zhou Zhangshou. Pada tahun 1930-an, ia menjadi kepala tituler Liga Penulis Sayap Kiri di Shanghai selama Tiongkok era republik (1912-1949).

Awal Perjalanan Hidup Lu xun

Lu Xun terlahir dari keluarga yang tradisonal, kaya, dan  terhormat (Kakeknya pernah menjabat pemerintahan di Beijing). Namun, pada tahun 1893, ayahnya Zhou Boyi ditemukan sedang mencoba menyuap seorang petugas pemeriksaan. Kakek Lu Xun juga terlibat dalam kasus tersebut dan dijatuhi hukuman penjara. Sedangkan ayah Lu Xun di turunkan dari posisi jabatannya di pemerintahan yang mengakibatkan Zhou Boyi terlibat dalam minum berat dan penggunaan  opium/narkotika dan jatuh sakit. Ayah Lu Xun meninggal karena serangan asma  pada usia 35 tahun, di tahun 1896. Hal ini juga yang menyebabkan Lu Xun mengurungkan cita-citanya untuk mengikuti ujian kekaisaran, dan terpaksa mengikuti sekolah yang di biaya oleh pemerintah mengajar "bahasa asing".

Pada tahun 1902, Lu xun berangkat ke Jepang untuk belajar ilmu kedokteran asing dengan beasiswa dari Pemerintah Qing. Ketika Lu Xun kuliah di sekolah kedokteran, sedang terjadi Perang Rusia-Jepang tahun 1904-1905 yang tengah memanas. Sebagian besar perang terjadi di tanah Tiongkok yang disengketakan. Dalam sumber papan berita di kelas menampilkan berita. Yakni menunjukkan eksekusi publik terhadap seorang tahanan Tiongkok yang dieksekusi oleh militer Jepang karena diduga sebagai mata-matan Rusia. Yaitu dengan cara di penggal dan di pertonotonkan dihadapan para warga Tiongkok. 

Melihat berita tersebut Lu Xun berfikir secara fisik mereka terlihat kuat dan sehat, tetapi ekspresi mereka mengungkapkan dengan jelas bahwa Rohani mereka kapalan dan mati rasa atau bisa disebut dengan mental dan jiwa mereka sakit. Pemandangan tersebut membuatnya  berhenti belajar kedokteran asing, dan menjadi dokter sastra/psikolog yang dianggap sebagai masalah spiritual Tiongkok. Karena menurutnya tidak ada gunanya menyembuhkan penyakit dalam tubuh orang Tiongkok jika ada masalah yang lebih mendasar dalam pikiran mereka yang perlu disembuhkan.

Awal Karir Lu Xun

Pada tahun 1911 ia kembali ke Jepang untuk menemui saudaranya, Zuoren.  Pada tahun 1911 ia menulis cerita pendek pertamanya, Nostalgia, Selang dua tahun kemudian ia berhasil menerbitkannya dengan Namanya sendiri.

Awal karir Lu Xun selama perkembangan Politik dan intektual muda, ia bertekad bahwa "Gerakan satra" diperlukan untuk memodernisasi Tiongkok dengan mengambil dan mengadaptasi ide-ide barat, teori sastra, dan praktis medis. Melalui tulisannya, yang sangat kritis terhadap tradisi Tiongkok dan sangat menganjurkan modernisasi, Lu Xun menjadi salah satu pemimpin gerakan ini.

Pada 1912, tak lama setelah Revolusi Xinhai menggulingkan  dinasti Qing, Lu Xun memperoleh posisi di Kementrian Pendidikan Nasional. Di tempatkan di kementriam Beijing tahun 1912-1926. Dengan posisi sebagai Kepala Seksi Divisi Pendidikan Sosial, dan akhirnya ke posisi Asisten Sekretaris. Dua pencapaian utamanya di kantor adalah renovasi dan perluasan Perpustakaan Nasional Tiongkok di Beijing, pendirian Museum Sejarah Alam, dan pendirian Perpustakaan Sastra Populer.

Akhir dari Kehidupan Lu Xun

Lu xun adalah perokok berat, dan di vonis mengidap asma bronkial  dan demam. Sebulan sebelum kematiannya ia bahkan membuat surat wasiat untuk anaknya "Gelar pemakaman dengan cepat ... Jangan menggelar upacara peringatan apa pun. Lupakan aku, dan pedulikan hidupmu sendiri -- kamu bodoh jika tidak, Jangan sekali-kali dia menjadi penulis atau seniman yang tidak berguna." Pada 19 Oktober Lu Xun Meninggal dunia dan  dimakamkan di sebuah makam di dalam Taman Lu Xun di Shanghai.

"Catatan Harian Orang Gila"

Lux Xun di kenal sebagai penulis yang serbaguna, karena gaya bahasanya yang tegas, tajam dan lurus. Bahkan ia menjadi penulis yang sangat berpengearuh dalam Gerakan 4 Mei. Dengan karyanya tersebut Lu Xun dapat membangkitkan semangat nasionalisme Tiongkok yang sering disebut Gerak Budaya Baru.

Dalam karya "Catatan Harian Orang Gila" mengungkapan bahwa ia mengalami "Kompleks Penganiayaan". Dalam buku tersebut menceritakan tentang kompleksitas kehidupan dan psikologi yang dia alami oleh penderita skizofrenia. Dengan kecemasan bahwa tindakan semua orang, temasuk tatapan orang, dan perilaku saudaranya adalah kanibal yang berniat akan memakanya.

Secara umum isi dari "Catatan Harian Orang Gila " diantaranya

  • Sebagai ajakan perubahan dalam sistem kepercayaan tradisional masyarakat Tiongkok agar lebih sejalan dengan nilai-nilai kontemprer modern.
  • Cerita ini  bukan hanya menggambarkan seorang yang menderita penyakit mental dengan khayalan dimakan saja, melainkan menggambarkan kondisi adat istiadat masyarakat Tiongkok dalam pemikiran tradisi dan sistem pemerintahan Tiongkok pada masa itu.
  • "memakan orang" melambangkan para penguasa yang selalu ingin di hormati dan lebih mengutamakan kedudukan yang lebih tinggi di bandingkan kebeneran, yang sudah mengakar pada budaya Tiongkok pada saat itu.
  • Orang gila mewakili individu yang mendapatkan kembali individualitasnya dan menolak untuk mematuhi norma-norma budaya tradisional dan berbahaya masyarakat.
  • Cerita ini juga menekankan bagaimana orang gila itu dipenjara baik di rumahnya maupun terjebak secara psikologis dalam pikirannya, melambangkan ketidakmampuan masyarakat Tiongkok untuk melarikan diri dari akar tradisional dan feodalistiknya yang terbelakang.

Sumber Referensi:

1.Lu Xun - Wikipedia 

2. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Lu_Xun

3. IRAMANILOGI: Catatan Harian Orang Gila (Cerpen) - Lu Xun 

4. Warisan dan Karya Lu Xun 

5. Arsip Internet Lu Xun (Lu Hsun) 

6. Gerakan 4 Mei - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun