Mohon tunggu...
Nofi Puspita Sari
Nofi Puspita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswa

Lihatlah apa yang disampaikan jangan melihat siapa yang menyampaikan

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Covid-19 terhadap Kondisi Ketahanan Pangan di Indonesia

26 Januari 2022   23:10 Diperbarui: 26 Januari 2022   23:14 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Bali menunjukkan harga rata-rata terendah. Sementara itu, daerah seperti Kalimantan Tengah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Meski harga di Sumbar di atas harga nasional dan cukup tinggi dibanding yang lain daerah belum ada peningkatan yang signifikan. Di pulau Jawa, Jakarta memiliki harga tertinggi, diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hal ini disebabkan oleh biaya hidup di daerah tersebut cukup tinggi dibandingkan daerah lainnya.

KESIMPULAN

 Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia, baik ekonomi maupun non-ekonomi, termasuk pertanian. Sebagai negara yang menempatkan pertanian pada posisi strategis, Indonesia sangat merasakan dampak dari pandemi. Kenaikan harga input di masa pandemi membuat petani menghadapi situasi sulit. Ketahanan pangan setelah pandemi ini adalah kerja keras, berdasarkan analisis SWOT, Indonesia dapat menerapkan strategi darurat. Strategi darurat termasuk mengendalikan harga pangan, mengatur distribusi pangan selama PSBB, meningkatkan kesadaran membuang-buang makanan, memberikan kompensasi atau subsidi petani, membeli produk pertanian yang tidak terjual, meminimalkan impor pangan yang tidak perlu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun